Gajah Merokok, Ilmuwan Sedunia Bingung

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 27 Maret 2018 | 20:53 WIB
Gajah Merokok, Ilmuwan Sedunia Bingung
Seekor gajah di sebuah pusat pelestarian di Hungaria [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan seekor gajah sedang mengembuskan asap dari mulut, seolah-olah sedang merokok, membuat bingung para pakar margasatwa di seluruh dunia.

Video berdurasi 48 detik itu direkam oleh Vinay Kumar, seorang ilmuwan dari Wildlife Conservation Society (India), ketika ia sedang berkunjung ke hutan Nagarhole, di Negara Bagian Karnataka pada April 2016.

Kepada BBC ia mengaku tak menyadari pentingnya video tersebut. Tetapi para ilmuwan mengaku bingung, mengapa gajah itu mengembuskan asap dari mulutnya.

"Ini adalah video pertama yang mendokumentasikan gajah liar berprilaku seperti itu dan ini telah membuat para ilmuwan kebingungan," bunyi keterangan resmi dari Wildlife Conservation Society.

Menurut Kumar, dia dan timnya mengunjungi hutan itu pada pagi hari untuk memantau kamera-kamera tersembunyi yang dipasang untuk memotret harimau-harimau liar di sana.

Ketika itu dia melihat seekor gajah betina dan mulai merekam binatang itu menggunakan kameranya.

Gajah itu, jelas Kumar, tampak sedang "mengunyah arang" yang berasal dari sisa kebakaran hutan dan "menghembuskan asap serta debu", demikian jelas lembaga tersebut.

"Yang kami lihat pada hari itu, gajah tersebut seperti sedang merokok - ia tampak memasukkan abu menggunakan belalai ke dekat mulutnya dan menghembuskannya ke udara," jelas Kumar.

Varun R Goswami, pakar biologi yang meneliti video itu, mengatakan bahwa ia yakin bahwa gajah tersebut tak merokok, tapi sedang mencari arang di antara abu yang terbakr. Ia meniup abu untuk membersihkan arang yang diincarnya.

"Arang dikenal sebagai material yang mampu mengikat racun dan meski tak mengandung banyak nutrisi, binatang liar tertarik dengan arang karena memiliki khasiat obat-obatan," jelas Goswami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI