10 Bahasa Ini Diprediksi Akan Punah

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 27 Maret 2018 | 10:38 WIB
10 Bahasa Ini Diprediksi Akan Punah
Ilustrasi aneka bahasa. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unesco mengabarkan, sekitar 2.500 bahasa terancam punah dan beberapa di antaranya dituturkan oleh hanya 30 orang. Pada pergantian abad, diperkirakan bahwa setidaknya 50 persen dsainari bahasa lisan dunia saat ini akan punah.

Sebanyak 25 penutur asli telah merekam diri mereka sendiri mengucapkan kalimat, "Bahasa yang berbeda adalah visi kehidupan yang berbeda". Suara.com merangkum 10 bahasa yang benar-benar terancam punah.

1. Nawat atau dikenal sebagai Pipil, di El Savador kini tinggal 200 orang menggunakannya. Meskipun ada periode kepunahan di beberapa wilayah, ada semakin banyak penutur bahasa kedua, yang menandakan kebangkitan bahasa lain.

2. Aymara digunakan di Bolivia, Cili dan Peru dengan 2 juta pengguna. Ini adalah salah satu dari sedikit bahasa asli Amerika yang memiliki lebih dari satu juta pembicara.

Baca Juga: Tidur, Waktu Terbaik Belajar Bahasa Asing, Kok Bisa?

3. Balti, bahasa ini diucapkan di Pakistan Utara dan beberapa bagian dari India Utara. Meskipun, sejak 1948, bahasa Inggris dan Urdu memiliki pengaruh yang lebih besar, banyak kata yang merupakan ciri dialek Tibet telah dipertahankan untuk menghormati akar bahasa.

4. Basque digunakan di Spanyol dan Prancis dengan 660 ribu orang yang menggunakannya. Ini juga diyakini satu-satunya bahasa pra-Indo-Eropa di Eropa; sidik jari dari lanskap linguistik di Benua selama periode Neolitikum.

5. Belarusian, bahasa resmi yang digunakan di Latvia, Lithuania, Polandia, Rusia dan Ukraina. Meskipun perkiraan jumlah penutur bervariasi dari satu penelitian ke yang lain, konsensus umum adalah bahwa sebagian besar orang Belarusia berbicara bahasa Rusia di rumah, dengan sekitar setengah dari mereka mampu membaca dan mengucapkannya.

6. Breton digunakan di Prancis sebanyak 250 ribu orang. Orang Inggris yang bermigrasi membawa bahasa ini ke Normandia selama Abad Pertengahan awal.

7. Choctaw, digunakan 9.500 orang di Louisiana. Meskipun diucapkan oleh orang-orang di Italia dan Swiss, Lombard dianggap sebagai bahasa minoritas.

Baca Juga: Kontes Bakat Mendorong Anak Berani Berbahasa Inggris

8. Cornish digunakan di Inggris. Sayang belum bisa dipastikan berapa orang yang menggunakannya. Bahasa Afro-Asia ini terutama digunakan di Pegunungan Nafusa Libya barat laut oleh sekitar 240.000 orang.

9. Frisian Utara digunakan di Jerman oleh 10 ribu orang. Pada tahun 1976, bahasa minoritas ini diucapkan oleh 10.000 orang, dan semakin "sangat terancam". Undang-undang negara mengakui itu sebagai bahasa resmi distrik Nordfriesland dan pulau Heligoland di Jerman Utara pada tahun 2004.

10. Quechia digunakan di Bolivia dan Peru oleh 2,3 jutaan orang. Dikenal sebagai bahasa utama Kekaisaran Inca, varian Quechua diucapkan oleh orang-orang di Andes dan dataran tinggi Amerika Selatan. Pada tahun 2009, Bolivia mengakui Quechua dan beberapa bahasa pribumi lainnya sebagai bahasa resmi negara tersebut. [Independent]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI