Suara.com - Pengusaha dan inovator terkemuka Amerika Serikat, Elon Musk, pada akhir pekan ini telah menghapus laman Facebook resmi dari dua perusahaanya: Tesla dan SpaceX.
Langkah Musk itu mengikuti imbauan yang sedang ramai di internet untuk menghapus akun Facebook, setelah diketahui bahwa data milik sekitar 50 juta pengguna media sosial itu telah dikumpulkan oleh lembaga analisis politik bernama Cambridge Analytica untuk membantu Donald Trump memenangkan pemilihan presiden pada 2016 lalu.
Aksi Musk itu bermula dari hanya beberapa baris percakapan singkat di Twitter pada Jumat (23/3/2018). Ia awalnya hanya merespon seruan di Twitter untuk menghapus Facebook.
"Apa itu Facebook?" tulis Musk, seperti menyindir.
Tak lama berselang, seorang pengguna Twitter menantangnya untuk menghapus laman Facebook milik SpaceX, salah satu perusahaan Musk yang bergerak di bidang perjalanan antariksa.
"Saya tak sadar (SpaceX) punya (laman Facebook). Akan saya hapus," jawab Musk.
Pengguna Twitter lain kemudian meminta dia juga menghapus laman Facebook Tesla, merek mobil listrik milik Musk.
"Pasti," timpal Musk, "Lagi pula tampilannya memang aneh."
Pada hari itu juga, laman Facebook SpaceX dan Tesla lenyap dari Facebook. Laman-laman itu masing-masing telah memiliki sekitar dua juta Like.
"Saya tak menggunakan (Facebook) dan tak pernah memiliki akun di situ, jadi jangan kira saya mengorbankan diri atau perusahaan-perusahaan saya akan memberi dampak besar," jelas Musk kemudian masih di akun Twitter-nya.
"Lagi pula, kami tidak beriklan di Facebook. Tak satu pun perusahaan saya memasang iklan atau membayar pesohor untuk memberikan endorsement palsu. Hidup atau matinya sebuah produk tergantung pada dirinya sendiri," tulis Musk.
Masih dalam percakapannya yang sama, beberapa orang kemudian meminta Musk juga menghapus akun-akun Instagram perusahaannya. Instagram seperti diketahui merupakan salah satu anak usaha Facebook.
Tapi kali ini, Musk tak segera mengiyakan. Ia mengatakan bahwa Instagram masih cukup bermanfaat, selama masih berdiri bebas dari campur tangan Facebook.
Elon Musk, seperti diulas CNN, diketahui sering menggunakan Instagram untuk mempromosikan produk atau capaian perusahaannya. Akun Instagram Musk sendiri memiliki hampir 7 juta follower.
Sementara akun Instagram SpaceX memiliki 3 juga follower dan akun Instagram Tesla diikuti oleh lebih dari 4 juta follower.