Nasib MH370, 3 Teori di Balik Misteri Terbesar Dunia Penerbangan

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 23 Maret 2018 | 20:48 WIB
Nasib MH370, 3 Teori di Balik Misteri Terbesar Dunia Penerbangan
Foto yang dirilis Ocean Infinity pada Rabu (24/1) ini menunjukkan sejumlah teknisi di kapal Seabed Constructor sedang menurunkan kapal selam nirawak untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 2014 silam. [AFP/Ocean Infinity]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika Shah memang pada akhirnya tak sadar, dia atau kopilotnya adalah orang yang berbelok untuk kedua kalinya sebelum pesawat itu terbang dengan mode autopilot.

Dibajak Pilot

Byron Bailey, mantan pelatih pilot tempur angkatan udara Australia (RAAF), yakin bahwa Shah sengaja membuat celaka pesawat tersebut.

Dalam artikelnya di surat kabar Australian, ia menulis bahwa semua bukti menunjukkan bahwa Shah membajak pesawatnya sendiri.

Pada 2016, badan keselamatan penerbangan Australia, memastikan bahwa simulator penerbangan di rumah Shah pernah digunakan untuk menjajaki perjalann ke selatan Samudera Hindia.

Bailey yakin bahwa Shah sengaja mengurangi tekanan udara di dalam pesawat untuk melumpuhkan para penumpang dan kru, sebelum terbang sendirian selama enam jam sampai pesawat itu kehabisan bahan bakar.

Dalam kondisi sadar, Shah bisa bermanuver lebih leluasa, terbang ke arah laut dengan lebih halus, sehingga ketika menghantam laut pesawat tak akan pecah berkeping-keping.

Tapi dalam laporan terakhirnya di 2017, otoritas keselamatan penerbangan Australia menepikan teori tentang pembajakan oleh Shah. Alasannya karena pecahan pesawat yang sejauh ini ditemukan menunjukan bahwa bodi pesawat pecah ketika pesawat itu jatuh. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI