Suara.com - Vendor smartphone asal China, Huawei, berencana untuk membuat smartphone yang dapat menjalankan aplikasi berbasis blockchain, demikian seperti diwartakan oleh Bloomberg.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Huawei saat ini sedang berbicara dengab Sirin Labs, perusahaan yang memiliki lisensi dari Sirin OS. Nantinya Sirin OS akan berjalan bersama dengan Android di ponsel Huawei.
Seorang sumber yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan, para eksekutif Huawei telah bertemu dengan tim Sirin Labs selama dua bulan terakhir.
Perwakilan dari Huawei maupun Sirin Labs mengkonfirmasi bahwa mereka sudah saling bertemu, meskipun mereka menolak berkomentar lebih lanjut.
Baca Juga: Dua Putrinya Dibandingkan, Begini Kata Sophia Latjuba
Rencana tersebut menandai langkah pertama dari suatu produsen smartphone ke dalam blockchain, sebuah teknologi yang menjadi landasan dari cryptocurrency.
Tak hanya di perangkat ponsel, Huaweu juga saat ini berada di posisi terdepan dalam mengembangkan komputasi awan dan keamanan siber. Mereka juga berencana melakukan ekspansi di Amerika Serikat.
Di sisi lain, Sirin Labs berencana untuk mengembangkan smartphone berbasis blockchain sendiri. Ponsel bernama Finney itu akan dijual seharga 1.000 dolar AS pada paruh kedua tahun ini.