Suara.com - Google resmi melakukan rebranding terhadap salah satu sistem operasinya. Melalui akun Twitter resminya, Google mengumumkan bahwa mereka mengubah Andoid Wear menjadi Wear OS.
Untuk diketahui, Android Wear adalah sistem operasi yang digunakan untuk memperkuat perangkat wearable, seperti smartwatch.
"Temui #WearOSbyGoogle. Nama baru untuk Android Wear yang akan menghubungkanmu dengan semua hal yang kamu cintai, tepat dari pergelangan tangan," tulis Google.
Terkait keputusan ini, raksasa teknologi asal Mountain View itu mengatakan ingin membuat ekosistem baru di luar Android. Sebab, tidak semua pengguna smartwatch berbasis Wear OS menggunakan smartphone Android.
Baca Juga: Nafa Urbach Akui Zack Lee Sudah Punya Pacar
Proses rebranding ini juga mencakup perubahan logo baru yang tampaknya menampilkan beberapa elemen Google Assistant. Langkah tersebut menandai rencana besar Google untuk mengaplikasikan Google Assistant di Wear OS.
Kemunculan Wear OS tidak mempengaruhi teknologi dasar yang terdapat di smartwatch Google. Perangkat tersebut masih menggunakan software berbasis kernel Linux. Pembaruan aplikasi Wear OS juga masih memerlukan pembuatan Google Android Studio dan SDK terbaru.
Sejauh ini, para vendor yang menjadi mitra Google telah menciptakan lebih dari 50 jam tangan bertenaga Wear OS. Pada tahun lalu, Google memperkirakan smartwatch berbasis Wear OS tumbuh 60 persen.