Studi: Air Botol Aqua di Indonesia Mengandung Partikel Plastik

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 15 Maret 2018 | 16:52 WIB
Studi: Air Botol Aqua di Indonesia Mengandung Partikel Plastik
Ilustrasi air kemasan dalam botol. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air-air kemasan bermerek terkemuka di dunia rupanya sudah terkontaminasi oleh partikel-partikel plastik, demikian hasil sebuah penelitian di sembilan negara yang diterbitkan pada Rabu (14/3/2018).

Dalam studi itu para ilmuwan menguji 250 air minum dalam botol di Brasil, Cina, India, Indonesia, Kenya, Lebanon, Meksiko, Thailand, dan Amerika Serikat.

Partikel plastik, demikian isi studi itu, ditemukan di 93 persen sampel yang terdiri dari sejumlah merek besar seperti Aqua, Aquafina, Dasani, Evian, Nestle Pure Life, dan San Pelegrino.

Adapun partikel plastik yang ditemukan terdiri dari polypropylene, nylon, dan polyethylene terephthalate (PET). Material-material ini biasa digunakan untuk membuat tutup botol.

"Dalam studi ini, 65 persen partikel yang kami temukan berupa fragmen dan bukan serat," jelas Sherri Mason dari State University of New York, Amerika Serikat, yang memimpin penelitian itu.

"Menurut saya partikel-partikel ini berasal dari proses pengemasan air dalam botol. Sebagian besar plastik yang kami temukan diduga berasal dari botol itu sendiri, datang dari tutupan botol, dan dari proses industri pengemasan air dalam botol," imbuh dia.

Konsentrasi partikel yang ditemukan dalam satu botol antara "nol sampai lebih dari 10.000 partikel", demikian bunyi laporan tersebut.

Meski demikian, menurut para ahli belum diketahui jelas apa bahaya partikel plastik itu terhadap kesehatan manusia. Tetapi, Mason memperingatkan ada hubungan antara partikel plastik dengan beberapa tipe kanker, menurunkan kualitas sperma, hingga meningkatkan risiko autisme. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI