Suara.com - Setelah diperkenalkan di acara Mobile World Congress 2018 di Barcelona, dua ponsel flagship Samsung, Galaxy S9 dan S9+ resmi masuk Indonesia, Jumat (9/3/2018).
Dijelaskan oleh Jae Hoon Kwoon President Samsung Electronics Indonesia, Samsung Galaxy S9 menciptakan kembali standar kamera smartphone ke level yang lebih tinggi.
"Kamera Galaxy S9 dan S9+ diciptakan berdasarkan cara kerja mata manusia yang mudah beradaptasi dengan cahaya," katanya di Jakarta.
Kamera di dua ponsel ini memiliki dual aperture yang bekerja sesuai dengan kondisi cahaya sekitar. Untuk kondisi cahaya rendah aperture akan diatur di f/1.5, sedangkan di kondisi terang akan diatur di f/2.4.
Baca Juga: Tayangkan Iklan Perindo, Bawaslu Panggil Inews, GTV dan RCTI
Kamera di Galaxy S9 dan S9+ juga dapat menangkap video super slow-mo dengan kecepatan 960 fps. Kemudian, teknologi augmented reality di Galaxy S9 dan S9 membuat keduanya mampu membuat emoji yang lebih personal.
Di otak pemrosesan, Samsung Galaxy S9 dan S9+ menggunakan prosesor octa-core 64 bit. Dua ponsel tersebut juga sudah didukung kemampuan charging nirkabel.
Di sisi display, kedua ponsel menggunakan layar Super Amoled yang melengkung. Layar dengan konsep Infinity Display membuat dua ponsel ini lebih nyaman ketika dipandang.
Galaxy S9 dibanderol Rp11,49 juta. Sementara Galaxy S9+ dijual dalam dua varian, yakni RAM 6 GB + ROM 64 GB (Rp12,9 Juta) dan RAM 6 GB + ROM 256 GB (Rp14,49 juta).
Baca Juga: Polisi: Aksi Geng Motor Tak Terkait Penusukan Anggota Brimob