Begini Resep Startup Baru untuk Bisa Bertahan

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 08 Maret 2018 | 23:30 WIB
Begini Resep Startup Baru untuk Bisa Bertahan
Ilustrasi startup. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Managing Partner Coffee Ventures Kevin Darmawan mengatakan, pelaku startup (perusahaan rintisan) baru, harus mampu mengikuti bagaimana perilaku konsumen.

"Pada dasarnya, konsumen selalu bersedia mencoba produk baru yang menawarkan keunggulan dan pengalaman berbeda," ujar Kevin dalam diskusi 'Membangun Start-Up Berkelanjutan' di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Apabila pelaku startup baru tidak mampu membuat sesuatu layanan yang terbaru, maka produk yang serupa tersebut harus mempunyai nilai tambah yang berbeda.

Dengan adanya nilai tambah, startup tersebut akan menggaet pasar berbeda.

Baca Juga: 3 Kali Diadakan, Food Startup Indonesia Sosialisasi di 10 Kota

Ia mengatakan, pendiri startup baru harus mempunyai kegigihan, mencintai pekerjaannya, berpikiran terbuka dan membangun jaringan.

"Belajar dari pengalaman, tidak banyak startup yang bertahan dan terpaksa harus gulung tikar," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, para pelaku startup baru harus fokus merekrut pegawai yang tepat.

"Apabila kesulitan menemukan pegawai yang loyal dan siap berjuang demi perusahaan, maka bisa merekrut tenaga lepas atau mahasiswa yang baru lulus dengan kemampuan yang mumpuni," ujar dia.

Berdasarkan laporan perkembangan industri startup 2017 yang dikeluarkan DailySocial, saat ini sudah ada lebih dari 230 perusahaan di Indonesia. Bahkan, empat diantaranya berhasil menjadi startup unicorns, dengan nilai investasi sebesar 1.6-2.8 juta dolar AS. Keempat startup unicorn tersebut adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Baca Juga: UnionSPACE Kembangkan Startup di Asia Tenggara

Perkembangan startup teknologi ini tidak lepas dari semakin banyak kebutuhan akan gaya hidup digital di Indonesia. Pengguna aktif internet di Indonesia bertambah setiap tahunnya, tahun 2017 yang lalu, tercatat ada 132.7 juta pengguna Internet di Indonesia, 50 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI