Infografis
Suara.com - Seorang blogger cantik asal Cina membuat kehebohan di sebuah hotel berbintang berlokasi di Teluk Haitang, Sanya, Cina Selatan karena pengumuman yang disampaikannya melalui media sosial.
"Siapa yang datang menjemputku... untuk berhubungan seks... secara gratis," ucapnya yang disebarkan melalui YouTube yang diunggah pada Kamis (1/3/2018) pukul 8 malam waktu setempat.
Tidak lupa, perempuan yang diketahui bernama Ye Mouyi itu, mencantumkan nomor kamar hotel dimana dirinya berada saat itu, 6316. Dikutip dari medial lokal ifeng, blogger yang dikenal dengan nama online Qianjin Yeye, diketahui berada di hotel itu sejak 26 Februari sekitar pukul 3 sore.
Postingan tersebut langsung menjadi viral di medsos Cina, usai pesan Ye terposting. Sejumlah orang dilaporkan mengetuk pintunya dan petugas hotel menerima beberapa panggilan telepon yang meminta informasi orang yang menginap di kamar 6316.
Baca Juga: Video Viral, Polisi Lakukan Pungli dan Maki Pesepeda Motor
Tidak tanggung-tanggung, diklaim sekitar 3.000 orang berkumpul mengerumuni hotel tersebut.
Perempuan berusia 19 tahun itu pun menjadi takut dengan banyaknya orang yang mengetuk pintu dan menelpon ke kamarnya. Kemudian Ye memosting kembali, jika apa yang disampaikan sebelumnya hanya merupakan gurauan dan meminta semua orang berhenti mencarinya.
Sayangnya, para penggemarnya tidak mendengarkan permintaannya. Salah satu dari mereka bahkan membuat video dan menampilkannya secara online, menunjukkan perjalanannya ke kamar Ye, sementara yang lain memajang foto pintu kamar hotelnya di WeChat, aplikasi perpesanan populer di Cina.
Pihak hotel pun harus memaksa Ye check out sekitar pukul 10:00 malam. Dan rekaman dirinya dikawal keluar dari gedung hotel bersama staf juga kemudian diposting secara online.
Ye pun kemudian ditangkap oleh polisi di Bandara Internasional Sanya Phoenix karena aksinya di medsos dan dia ditahan selama 15 hari serta denda 500 yuan.
Baca Juga: Viral Video Polisi Bicara Kasar Memeras Pemotor yang Ditilang
Dalam pernyataannya kepada pihak berwenang, Ye mengaku bahwa dia merekam video dan memostingnya secara online untuk menarik lebih banyak pengikut di akun Weibo-nya, yang kini telah diturunkan. [Nextshark]
