Suara.com - Produsen smartphone asal China, Xiaomi, siap untuk memulai debutnya di Amerika Serikat (AS). Menurut CEO Xiaomi Lei Jun, pihaknya akan mulai menjual di pasar AS awal tahun depan.
"Kami selalu mempertimbangkan pasar AS. Rencananya, kami akan masuk pada akhir 20i8 atau awal 2019," tuturnya.
Pernyataan Jun jelas menunjukkan rencana Xiaomi untuk berekspansi lebih luas. Sejauh ini, ponsel Xiaomi sudah dijual di Asia, Afrika, dan sebagian Eropa. Di India sendiri, penjualan Xiaomi lebih tinggi dari penjualan Samsung.
Seperti dilansir TechCrunch, Amerika Serikat memang menjadi pasar penting yang belum tersentuh ponsel Xiaomi. Selama ini, Xiaomi baru menjual perangkat aksesoris di pasar AS.
Baca Juga: Wapres JK, Menlu, dan MUI Diskusi Bahas Perdamaian di Afganistan
Dengan kesuksesan seperti itu, Xiaomi diperkirakan akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) tahun ini. Sebuah langkah yang akan memberikan keuntungan Xiaomi sebesar 100 miliar dolar AS.
Xiaomi terkenal akan ponsel yang memiliki peforma tinggi, namun dijual dengan harga murah. Ponsel Xiaomi memiliki rentang harga 150 dolar AS hingga 300 dolar AS.
Meski fokus pada harga terjangkau, Xiaomi adalah satu dari segelintir perusahaan telepon yang menawarkan chipset custom untuk pengalaman smartphone yang lebih baik.