Suara.com - Setelah meluncurkan Galaxy Note 8 dan Galaxy S8 edisi enterprise tahun lalu, kini Samsung melakukan hal yang sama. Perusahaan asal Korea Selatan itu meluncurkan Samsung Galaxy S9 edisi enterprise.
Dilihat dari spesifikasinya, tidak ada perbedaan antara Galaxy S9 reguler dengan edisi enterprise. Perbedaannya terletak di lisensi Knox Configure selama tiga tahun dan dukungan keamanan lainnya.
Samsung Knox Configure memungkinkan administrator IT perusahaan untuk mengkonfigurasi sejumlah besar perangkat ponsel Samsung sesuai dengan kebutuhan.
Administrator IT kantor juga dapat melakukan pembaruan firmware dari jarak jauh dengan bantuan layanan Enterprise Firmware-Over-The-Air Samsung .
Baca Juga: BPK Temukan Potensi Penyalahgunaan Dana Otsus Papua
Untuk update keamanan, Galaxy S9 edisi enterprise akan menerima pembaruan keamanan bulanan selama tiga tahuh. Ponsel tersebut juga akan menerima garansi pabrik selama dua tahun.
Sayangnya, Galaxy S9 edisi khusus tersebut, seperti dilansir www.sammobile.com, hanya tersedia untuk pasar Jerman. Ponsel tersebut akan dijual dengan banderol 1,050 dolar AS atau Rp14,4 juta.
Sayangnya, belum diketahui apakah Samsung Galaxy S9 edisi khusus ini akan dipasarkan ke negara lain atau tidak.