Mertua Sosor Bibir Pengantin Perempuan, Kondangan Jadi Tawuran

Kamis, 01 Maret 2018 | 16:49 WIB
Mertua Sosor Bibir Pengantin Perempuan, Kondangan Jadi Tawuran
Seorang lelaki mencium menantunya sendiri dalam sebuah pesta pernikahan di Cina baru-baru ini. [YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesta pernikahan di Cina berubah menjadi ajang tawuran setelah mertua lelaki berusaha mencium bibir pengantin perempuan di hadadapn puteranya sendiri dan para tamu undangan. Aksi sang mertua, yang terekam kamera dan menjadi viral, diduga dilakukan ketika mabuk.

Seperti diwartakan Metro.co.uk, peristiwa tersebut terjadi di kota Yancheng di provinsi Jiangsu, Cina bagian timur baru-baru ini.

Dalam video yang beredar luas, terlihat awalnya pernikahan itu berjalan baik. Tetapi suasana tiba-tiba berubah canggung ketika ayah pengantin lelaki terlihat naik ke panggung bersama menantunya.

Pesta itu benar-benar berubah ricuh ketika sang ayah mertua memeluk menantunya dari belakang dan berusaha mencium bibirnya. Pengantin perempuan yang terkejut berusaha melawan, meski terlihat ia kalah kuat dari mertuanya sendiri.

Aksi ayah mertua yang diduga mabuk itu pun membuat para tamu dan keluarga terkejut. Sempat terdengar pemandu acara berteriak kaget, sementara beberapa tamu berdiri karena kaget.

Tak berhenti di sana, beberapa tamu yang diduga anggota keluarga mempelai perempuan pun berteriak-teriak dan menyerang sang ayah mertua. Alhasil, pernikahan tersebut berubah menjadi perkelahian massal diantara dua keluarga mempelai.

Sementara itu pengantin wanita terdengar menangis dan berteriak dari kejauhan.

Video tersebut menjadi viral di media sosial, setelah itu kedua keluarga mengeluarkan pernyataan resmi.

"Kami tidak menyangka kejadian tersebut akan membawa perubahan negatif," bunyi pernyataan tersebut, "Ayah mertua, yang terlalu banyak minum pada hari pernikahan itu, sangat menyesali tindakannya."

"Kami meminta pengguna media sosial untuk berhenti menyebarkan video tersebut dan biarkan kami menyelesaikan masalah ini secara pribadi," isi penyataan itu lebih lanjut.

"Kami tak berharap jadi terkenal atau jadi bulan-bulanan orang lain. Jika ini terjadi di keluarga kalian, apakah kalian akan menyebarkannya juga seperti ini?" pungkas pernyataan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI