Suara.com - HMD Global (pemegang lisensi ponsel Nokia) tampaknya cukup serius menggarap pasar Indonesia. Hal itu tercermin dari langkah mereka yang merilis produk di tiap rentang harga.
Untuk segmen kelas entry, Nokia memiliki Nokia 2 yang dibanderol Rp1,49 juta. Kendati begitu, spesifikasinya tak bisa diremehkan.
Untuk menguji performa Nokia 2, tim tekno Suara.com menggunakan ponsel ini untuk beberapa hari. Berikut hasil reviewnya.
Baca Juga: Nokia Pisang Dibangkitkan Lagi, Dibekali Teknologi 4G
Foto: Nokia 2. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Desain
Layar 5 inci di Nokia 2 sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3 yang membuat layarnya cukup aman dari benturan. Namun, untuk keamanan sebaiknya menggunakan casing dan screen protector.
Nokia 2 cukup enteng ketika dibawa kemana-mana karena hanya memliki berat 161 gram. Dimensinya yang tergolong compact juga membuat ponsel ini nyaman ketika dimasukan ke saku celana.
Dari segi bodi, Nokia 2 menggunakan frame berbahan alumunium, sementara casing belakang hanya menggunakan plastik. Jadi, Anda akan susah menemukan kesan premium di ponsel ini.
Baca Juga: MWC 2018, Nokia Perkenalkan Lima Ponsel Baru, Ini Keunggulannya
Tidak ada tombol fisik di Nokia 2, ketiga tombol navigasi terdapat di layar. Tombol power dan volume berada di sisi kanan dan jack headphone berada di sisi atas.
Kamera
Sebagai ponsel untuk kelas pemula, sebaiknya tidak mengharapkan hasil kamera istimewa dari ponsel ini. Untuk keperluan fotografi, Nokia 2 menggunakan kamera utama 8 MP dan kamera depan 5 MP.
Bicara soal kamera belakang, hasil gambarnya terbilang cukup baik untuk foto di berbagai kondisi cahaya. Saat kami mencoba mengambil gambar di siang hari, foto yang dihasilkan tampak cerah.
Saat pengambilan gambar di malan hari, hasilnya tidak mengecewakan. Objek foto masih telihat jelas walaupun terdapat sedikit noise.
Untuk hasil yang didapatkan saat menggunakan kamera depan, tidak terlihat baik karena terdapat noise yang cukup mengganggu.
Foto: Nokia 2. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Sementara dari menu kamera, tidak banyak yang bisa dimanfaatkan. Hanya terdapat fitur geo lokasi, watermark, kompas dan kontrol rana.
Performa
Untuk otak pemrosesan, Nokia 2 menggunakan Qualcomm Snapdragon 212 yang dipasangkan dengan RAM 1 GB. Kombinasi ini seharusnya cukup untuk menunjang pemakaian sehari-hari pengguna.
Saat kami mencoba berpindah-pindah antar aplikasi, prosesnya terbilang lama. Ada sedikit jeda saat membuka aplikasi lain. Hal ini terbilang wajar mengingat RAM hanya 1 GB.
Untuk lebih menguji dari performa Nokia 2, kami menggunakan aplikasi benchmark Geekbench. Hasilnya untuk pengujian CPU, Nokia 2 berhasil mencetak skor 430 untuk single core dan 1.121 untuk multi-core.
Untuk penyokong daya, disediakan baterai berukuran 4100 mAh. Ukuran baterai yang besar, membuat ponsel ini diklaim dapat bertahan hidup hampir dua hari. Saat kami mencobanya pun ponsel masih menyisakan sedikit energi setelah digunakan selama 1.5 hari
Software
Foto: Nokia 2. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Nokia 2 menggunakan sistem operasi Android 7.0 Nougat dengan tampilan antarmuka Android murni, jadi Anda tidak akan lagi menemukan bloatware. Dengan kehadiran Android murni, pengguna dijanjikan pembaruan sistem secara berkala.
Pengguna pun dapat memanfaatkan berbagi aplikasi khas Google, seperti Google Assistant, Google Photos dan Google Duo. Dengan Google Photos, segala gambar yang diambil dengan kamera akan tersimpan secara otomatis.