Suara.com - Vivo baru saja meluncurkan prototype smartphone yang mengusung rasio layar yang diklaim tertinggi di dunia, serta fitur pemindai sidik jari di setengah layarnya.
Smartphone bernama Apex itu memiliki bezel depan dan samping 1.8 mm yang menjadikannya sebagai ponsel dengan bezel tertipis saat ini.
Apex juga membawa kemampuan pemindai sidik jari yang diklaim tercanggih. Sebab, pemindai sidik jarinya berada di separuh layar OLED. Jadi, menyentuh bagian manapun di separuh bawah layar Apex.
"Apex adalah iterasi dari konsistensi Vivo untuk menetapkan standar baru industri dan memberikan pengalaman mobile terbaik," ungkap Alex Feng, Senior Vice President Vivo, di rilis resminya kepada Suara.com.
Baca Juga: Mengulik Lebih Dekat Vivo V7
Untuk kemampuan kamera, Apex dilengkapi dengan kemampuan Elevating Front Camera. Dengan teknologi ini, kamera selfie 8 MP dapat otomatis terangkat bila hendak digunakan.
Foto: Apex. [Vivo Indonesia]
Untuk audio, Apex memiliki teknologi SoundCasting. Teknologi tersebut mengubah layar FullView menjadi speaker. Fitur ini diharapkan dapat mengurangi kebocoran suara.
Ponsel Vivo Apex masih sebatas prototype, jadi belum akan diproduksi secara massal. Namun jika responsnya bagus, ponsel ini bisa saja diluncurkan akhir tahun ini.
Baca Juga: Perluas Pabrik dan Tambah Model Baru Jadi Strategi Vivo di 2018