Suara.com - Teknologi memberikan perubahan yang signifikan di seluruh aspek kehidupan manusia di berbagai sektor. Sektor pertanian, perikanan dan kehutanan juga tidak luput dari perkembangan teknologi ini sendiri.
Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki potensi serta keragaman sumber daya alam yang berlimpah. Dengan luas wilayah perairan ±3,2 juta km2 dan luas daratan ±1,9 juta km2, Indonesia menyimpan kekayaan alam berlimpah yang dapat dikelola secara mandiri.
Itulah sebabnya, Yamaha Power Product yang telah membantu kehidupan masyarakat Indonesia di sektor perikanan dan pertanian selama lebih dari 30 tahun dengan mesin serbaguna “MZ Series”, menciptakan sebuah inovasi baru sebagai kelanjutan dari seri tersebut yang saat ini telah diluncurkan dan diberi nama “MX Series”. Peluncuran MX Series digelar Sabtu (24/2/2018)di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sahrial, Manager Power Product PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan bahwa MX Series memiliki tiga keunggulan. Pertama,memberikan tenaga yang besar dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi, melalui sistem kerja mesin yang berteknologi tinggi.
Kedua, menawarkan tampilan mesin design terbaru yang memberikan daya tahan tinggi, termasuk 3 hal lainnya yakni: “Reliability”, “Usability” dan “Mountability”. "Ketiga, Yamaha MX Series dengan tipe di atas 6,4HP juga memberikan konsumsi bahan bakar yang lebih irit tapi lebih bertenaga dibandingkan dengan merek lain," katanya.
Mesin inovasi Yamaha MX Series memiliki spesifikasi yang lebih baik se hingga dapat digunakan ke banyak jenis apli kasi kegunaan, seperti alat pertanian dan kehutanan diantaranya mesin pemipil jagung, mesin perontok padi, mesin perontok sawit, mesin perajang serbaguna, mesin perajang rumput, dll. Bisa juga digunakan untuk kapal ketinting nelayan serta penggerak mesin Mixer Molen ukuran kecil.
”Yamaha berharap, dengan adanya mesin terbaru ini, dapat lebih membantu pekerjaan masyarakat di Indonesia di segala sektor, khususnya dan p ertanian, perikanan serta kehutanan. Terlebih di era pemerintahan saat ini sektor- sektor ini tengah mendapatkan perhatian lebih karena jadi penggerak utama perekonomian Indonesia,” tutupnya.