Suara.com - Saham Snap, perusahaan induk dari Snapchat, ditutup turun 6 persen pada hari Kamis, (22/2/2018). Penurunan itu menyebabkan Snap kehilangan 1,3 miliar dolar AS (Rp 17,7 Triliun).
Turunnya saham Snap terjadi, setelah Kylie Jenner mencuitkan, dia tidak pernah menggunakan aplikasi Snapchat lagi.
"Apakah orang-orang masih membuka Snapchat? Atau hanya aku yang melakukannya, ini sangat menyedihkan," kata Jenner.
Namun ia buru-buru melakukan klarifikasi. Menurutnya, Snapchat tetap menjadi cinta pertamanya.
Baca Juga: Desain Baru Snapchat Bikin Kylie Jenner Ogah Buka Aplikasi
Kylie memang memiliki pengaruh yang luar biasa di Snapchat. Menurut Daniel Ives, kepala strategi dan kepala penelitian teknologi di GBH Insights, suara Jenner dapat mempengaruhi pengguna Snapchat.
"Dengan sekitar 25 juta pengikut, Jenner adalah corong yang berbicara atas nama pengguna," katanya kepada Cnn Money.
Keluhan dari Jenner merupakan buntut dari langkah redesign yang dilakukan Snapchat. Lebih dari 1,2 juta orang telah menandatangani sebuah petisi di Change.org meminta Snapchat untuk membatalkan redesign.
Kendati banyak diprotes, Ives yakin bahwa redesign justru membuat Snapchat bertambah penggunanya. Sbeba, desain lama aplikasi dikenal membingunkan.
"Snap memang melakukan langkah strategis yang tepat namun perlu mengatur proses ini dengan baik," katanya.
Baca Juga: Jutaan Pengguna Protes, Snapchat Janji Rombak Desain