Penjelajah Waktu dari Masa Depan Bongkar Kapan Perang Dunia III

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 24 Februari 2018 | 07:19 WIB
Penjelajah Waktu dari Masa Depan Bongkar Kapan Perang Dunia III
Ilustrasi Perang Dunia II. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perjalanan lintas waktu sudah menjadi perdebatan lama oleh para ilmuwan. Namun, kali ini salah seorang yang mengaku penjelajah waktu datang dari masa depan, mengungkap fakta yang dia klaim sebagai Perang Dunia Ketiga.

Dia memperingatkan semua manusia harus lebih waspada tehadap Donald Trump dan waktu terjadinya Perang Dunia Ketiga.

Sebuah video dipostingkan ke YouTube, menunjukkan seorang lelaki menyebut dirinya Michael Phillips berbicara tentang 'masa depan'.

Dalam video tersebut, Phillips mengklaim dirinya lahir pada 2043 dan mengetahui beberapa ancaman terbesar yang dihadapi di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Kunjungi Palestina, Delegasi Donald Trump Dilempari Telur Busuk

Dia mengklaim, dan sama sekali tanpa bukti bahwa perang nuklir singkat akan terjadi antara Amerika Serikat dan Korea Utara pada tahun 2019.

Perang berakhir ketika Amerika mengirimkan sekelompok pelaut dan membunuh Kim Jong-Un.

Sayangnya, dia mengklaim bahwa akan mengarah pada Perang Dunia ke Tiga pada tahun 2020. Dia mengatakan dalam video tersebut bahwa bersyukur perang akan terbatas.

"Rusia dan Cina melawan Inggris dan Amerika serta beberapa negara lainnya dan itu semua merupakan perang yang sangat cepat namun brutal. Senjata nuklir yang tak terhitung jumlahnya digunakan, namun hanya dalam kapasitas terbatas, hanya senjata medan perang," ujarnya.

Dia juga mengklaim bahwa Presiden Trump akan memenangkan masa jabatan kedua.

Baca Juga: Donald Trump: Guru di Sekolah AS harus Dipersenjatai

Phillips menambahkan, "Donald Trump memegang teguh dua hal. Dia mencoba ketiga kali, tapi dia dipecat dan kemudian Oprah Winfrey mencoba menjadi presiden. Dia tidak berhasil, lalu itu adalah seorang pria bernama Michael Macintosh, tapi itu adalah pertengahan sampai akhir 2020-an"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI