Suara.com - Grup peneliti dari Universitas Politeknik Florida tengah mengembangkan sebuah teknologi revolusioner yang akan disematkan di pakaian astronot. Teknologi tersebut disinyalir dapat merasakan stres yang biasa dialami astronot secara real time.
Teknologi bernama Smart Sensory Skin (S3), seperti dilansir dari ibtimes akan menggunakan berbagai sensor nirkabel untuk mendeteksi stres fisik atau psikologis.
Ketika sudah dipasangkan, S3 akan secara otomatis membuat pakaian astronot menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar. Misalnya, saat suhu kabin berubah atau terkena paparan cahaya.
"Sangat penting bagi astronot untuk menjadi sehat secara mental selama misi. Sayangnya, saat ini tidak ada solusi aktif untuk membantu mereka saat mereka merasa stres atau cemas," kata Arman Sargolzaei, seorang profesor di universitas tersebut.
Baca Juga: Mungkinkah Perjalanan Lintas Waktu? Ilmuwan Menjawabnya
"Teknologi ini akan memberi mereka bantuan segera ke keadaan pikiran mereka," ujarnya lagi.
Sistem ini akan menyampaikan informasi mengenai tekanan darah, denyut nadi, dan fungsi tubuh astronot lainnya kepada dokter di bumi.
Namun belum diketahui berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat teknologi tersebut. Yang pasti NASA turut mendanai sistem ini agar para astronot mereka lebih bahagia saat menjalankan misi.
Belum dapat dipastikan, kapan sistem S3 akan siap digunakan. Kemungkinan besar, NASA akan menggunakan sistem tersebut pada 2023.
Baca Juga: Setelah Manusia Babi, Ilmuwan Ciptakan Manusia Domba