Suara.com - Kehadiran Xiaomi Redmi 5A bisa dibilang membuat geger masyarakat. Bagaimana tidak, ponsel ini dijual dengan harga terjangkau, namun membawa spesifikasi yang terbilang mumpuni di kelasnya.
Pada acara pelucuran ponsel ini, pihak Xiaomi mengatakan, Redmi 5A adalah raja di segmen entry. Tidak salah memang, sebab Xiaomi sudah menyematkan berbagai hardware terbaik di Redmi 5A.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perangkat berbanderol Rp999 ribu ini, tim tekno Suara.com menggunakan Redmi 5A untuk beberapa minggu. Hasilnya? Baca lebih lanjut utuk mengetahuinya.
Desain
Baca Juga: Bos Xiaomi Klaim Kamera Redmi 5 Mirip iPhone 8
Jika kami perhatikan, tidak ada yang spesial dari desain Redmi 5A. Dengan material plastik, Anda tidak akan menemukan kesan premium di ponsel yang mengusung konsep unibody ini.
Berbekal layar 5 inci, Redmi 5A terasa pas di genggaman tangan. Layarnya mempu menampilkan resolusi Resolusi 1281 x 720 yang cukup untuk keperluan hiburan.
Foto: Xiaomi Redmi 5A. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Dengan ketebalan 8.35 mm, membuat Redmi 5A pas untuk dimasukan ke saku celana. Terlebih, bobotnya yang hanya 137 g, membuat Redmi 5A pas untuk menjadi ponsel pendamping.
Baca Juga: Xiaomi Boyong Dua Redmi 5 ke Tanah Air
Tidak ada tombol fisik di Redmi 5A. Sebagai penggantinya, terdapat tiga tombol kapasitif di bagian depan. ketiga tombol itu berfungsi sebagai, home, back, dan recent apps. Sayangnya, Anda perlu membiasakan diri dalam menggunakan ketiga tombol itu, karena ketiadaan backlit.
Slot kartu SIM dan Micro SD terletak di sisi kanan ponsel, sementara di sisi kiri terdapat tombol power dan volume. Port USB terletak di bawah dan jack audio 3,5mm terletak di atas.
Kamera
Dengan harga di bawah Rp1 juta, tidak membuat kamera Redmi 5A menyajikan hasil yang minimalis. Untuk diketahui, kamera belakang ponsel ini berukuran 13 MP, sedangkan kamera depannya berukuran 5 MP.
Terdapat beberapa modus pemotretan yang bisa digunakan, seperti panorama, manual, voice, scene, dan HHT.
Menilik lebih jauh ke kamera belakangnya, terdapat tekologi Lensa 5-elemen dan bukaan ƒ/2.2. Saat, digunakan untuk pemotretan outdoor, kamera belakang mampu menghasilkan gambar yang cukup baik, walau tidak bisa dibilang istimewa. Namun untuk pengambilan gambar di dalam ruangan, hasilnya cukup mengecewakan.
Foto: Xiaomi Redmi 5A. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Hasil yang sama juga didapatkan saat kami mencoba kamera depan. Foto selfie terbilang agak redup.
Performa
Untuk pemrosesan, Xiaomi Redmi 5a menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 425 yang dipasangkan dengan RAM 2 GB. Sebuah kombinasi yang pas untuk aktivitas sehari-hari.
Saat kami gunakan, proses perpindahan antar aplikasi terbilang mulus. Anda tidak akan merasakan lag, saat berpindah-pindah aplikasi.
Agar lebih yakin, kami pun menggunakan dua aplikasi benchmark, yakni AnTuTu dan Geekbench, untuk mengetahui performa dari Xiaomi Redmi 5A.
Foto: Xiaomi Redmi 5A. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Berdasarkan pengujian di AnTuTu, Xiaomi Redmi 5A mendapatkan skor 44.323. Sementara pengujian menggunakan Geekbench, Redmi 5A mencetak skor 684 untuk single-core dan 1910 untuk multi-core.
Selain menggunakan aplikasi benchmark, kami juga memasang permainan "Need For Speed No Limits" untuk mengetes pengolahan grafis dari ponsel ini. Hasilnya, game dapat dimainkan dengan baik tanpa kendala.
Baterai 3.000 mAh, Xiaomi Redmi 5A cukup untuk menunjang aktivitas selama sehari. Walaupun tidak didukung fitur fast charging, proses pengisian ponsel ini tidak memakan waktu lama.
Software
Xiaomi Redmi 5A menggunakan tampilan antarmuka (UI) MIUI 9 berbasis Android 7.0 Nougat. UI ini tergolong rapih dan mudah untuk digunakan.
Seperti halnya MIUI versi sebelumnya, Anda tidak akan menemukan app drawer. Hal itu membuat tampilan ponsel lebih bersih. Untungnya lagi, ukuran ikon aplikasi cukup besar sehingga muda ditemukan.
MIUI 9 di Xiaomi Redmi 5A membawa fitur-fitur bermanfaat, seperti layar split untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus, dan Mi Drop untuk berbagi file tanpa koneksi.