Infografis
Suara.com - Demi merayakan Imlek, Pan Shancu (42) memutuskan untuk pulang ke kampung halaman dengan berlari sejauh 211 km melintasi Cina bagian timur.
Pan yang memiliki toko pijat di Hangzhou, provinsi Zhejiang, membutuhkan waktu 27 jam untuk sampai ke rumahnya di Tiantai. Jarak tersebut setara dengan lima kali maraton kelas reguler.
Pan menjelaskan, ia lebih suka berlari ketimbang naik mobil pribadi atau menggunakan bus untuk pulang ke rumah. Sebab, ada hal-hal indah yang bisa didapatkan ketika berlari
"Saya pikir berlari lebih menyenangkan daripada menyetir atau naik bis. Anda bisa menghargai pemandangan di sepanjang jalan," katanya sperti dikutip dari South China Morning Post.
Baca Juga: Jalan di Berlan Retak, Sandiaga Minta Warga Tak Panik
Kendati pernah berlari jarak jauh, Pan mengatakan pengalamannya kali ini adalah yang paling sulit dijalankan.
"Saya pernah menjalani maraton dengan jarak 130 km. Waktu itu saya membutuhkan waktu 16 jam 17 menit. Saya merasa baik-baik saja setelahnya," lanjutnya.
Mengenai perjalanannya, Pan harus membawa ransel seberat 9 kg yang diisi dengan snack energi, minuman bergula, dan sayuran acara, sebagai bekal di perjalanan.
Walaupun terasa menyenangkan, Pan mengatakan, ia tidak akan mengulangi perjalanan gilanya dalam waktu dekat.
"Itu sangat menyakitkan. Menjalankan rute itu sekali sudah cukup," tulisnya di akun media sosialnya.
Baca Juga: Zanetti Buka Peluang Anak Indonesia Berkarier di Italia
