Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memiliki beberapa strategi bisnis memasuki tahun 2018. Diantaranya operator ini akan lebih gencar mengembangkan layanan jaringan 4,5G.
Hal ini diungkapkan Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata, Yessie D Yosetya. Menurutnya, sebelum memasuki ke teknologi jaringan 5G, yang sudah diperkenalkan sejak tahun lalu, di tahun 2018 layanan 4,5G akan semakin diperluas.
"Ke depannya jaringan 4,5G kian ditingkatkan XL baik dengan teknologi 4T4R 4x4 MIMO, 256QAM, dan carrier aggregation, penambahan BTS dan virtualisasi network, serta peningkatan multilayer mobile backhaul," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Sebagai tahap awal, dia menambahkan, jaringan 4,5G akan dihadirkan di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Bali.
Baca Juga: XL Axiata Bangun Kabel Laut Australia-Indonesia-Singapura
Foto: Jumpa pers XL Axiata di Jakarta, Selasa (13/2/2018). [Suara.com/Dythia Novianty]
"XL akan membangun 10 sampai 12 ribu BTS tahun ini, dari jumlah itu 25 persennya BTS berteknologi MIMO," terang Yessie.
Namun, ditambahkannya, buat masyarakat yang ingin menjajal kecepatan dan kestabilan layanan 4,5G bisa mencoba ke 20 XL Center yang sudah dilengkapi dengan teknologi 4,5G.
"Jadi masyarakat bisa tahu bedanya teknologi 4G dengan 4,5G," ujar dia.
Bukan tanpa alasan, teknologi jaringan 4,5G sebagai salah satu strategi bisnis XL Axiata sebagai komitmennya memenuhi layanan internet dan data yang cepat dan stabil bagi pengguna layanan data.
Baca Juga: Kurangi Dampak Kerugian, XL Axiata Jual elevenia
Yessie pun memaparkan, total populasi Indonesia saat ini 265 juta, sebanyak 133 juta atau hampir 50 persen di antaranya adalah pengguna internet dan 106 juta merupakan pengguna aktif media sosial. Dalam dua tahun terakhir, traffic data terus meningkat hingga 2x lipat atau meningkat sebesar 148% YoY.