Suara.com - Google baru saja menanamkan investasi yang cukup besar di Go-Jek. Walaupun tidak diketahui besarannya, Google dikabarkan menanamkan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun dalam pendanaan itu.
Bergabungnya Google sebagai salah satu satu investor, membuat Go-Jek berkesempatan untuk melakukan transfer teknologi dengan perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu.
Menurut CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, pihaknya sudah memiliki beberapa rencana kolaborasi dengan Google. Salah satu yang ia tekankan adalah pengembangan kecerdasan buatan.
"Bagi Google, Go-Jek sangat menarik untuk berkolaborasi terutama untuk bidang engineering, seperti artificial intelligence/kecerdasan buatan (AI) dan otomosasi," ujarnya di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Darurat LGBT dan Miras
Secara khusus, ia mengatakan, pihak Google sangat kagum dengan Go-Jek yang mampu mengadaptasi berbagai bisnis digital dalam satu aplikasi. Untuk itu, ia berharap Google dapat membantu pengembangan produk Go-Jek
"Google sangat impress dengan kita karena bisa mengadaptasi berbagai macam bisnis digital. Kuncinya kalau membantu user kami, kita akan berkolaborasi dengan Google," lanjutnya.
Pihak Google sendiri, melalui blog resminya, menganggap Go-Jek memiliki tim manajemen yang kuat. Go-Jek juga dianggap telah merevolusi gaya hidup masyarakat Indonesia dengan bantuan teknologi.
"Go-Jek dipimpin oleh tim manajemen Indonesia yang kuat dan memiliki rekam jejak yang terbukti menggunakan teknologi untuk membuat hidup lebih nyaman bagi orang Indonesia," tulis Caesar Sengupta VP Next Billion Users Team Google.
Baca Juga: Deretan Kasus Kecelakaan di Tanjakan Emen