Suara.com - Raden Sandy Syafiek, produser stasiun televisi Rajawali TV, tewas pada Sabtu pagi (10/2/2018) dalam sebuah peristiwa tabrak lari yang diduga dilakukan oleh seorang pengendara mobil bernomor polisi B 2765 SBM. Pelaku tabrakan yang identitasnya belum diketahui, kini menjadi buruan para warganet.
Seperti diwartakan sebelumnya, mendiang Raden sedang bersepeda di bilangan Gatot Subroto pada Sabtu pagi ketika sebuah mobil yang diduga bermerek Dodge Journey 2.4 AT menabraknya dari belakang. Akibat peristiwa itu Raden menderita cedera parah dan meninggal. Sementara seorang pengguna jalan lain juga menderita cedera.
Meski melarikan diri setelah tabrakan, pelat nomor polisi dari mobil yang diduga menabrak rupanya copot dan tertinggal di lokasi kejadian. Berbekal bukti itu, rekan Raden kini mengajak para warganet untuk memburu pelaku tabrak lari tersebut.
"Twips teman saya, Produser RTV Shandy Syafiek meninggal dunia, korban tabrak lari. Pelat penabrak jatuh di TKP. Viralkan agar proses hukum jalan," tulis Cheryl Tanzil di akun Twitter-nya Sabtu.
Dalam ajakannya itu Cheryl menyertakan foto nomor pelat terduga penabrak.
"Info terakhir penabrak mengendarai Dodge Journey B 2765 SBM," lanjut Cheryl yang juga bekas presenter televisi tersebut.
Ajakan Cheryl itu disambut ramai oleh warganet. Kicauannya itu sudah di-retweet sebanyak lebih dari 1.400 kali dan ramai dikomentari.
"Mobilnya mewah kok malah kabur. Kere banget apa yak?" tulis pengguna Twitter berakun @Mosthafavi.
"Semoga pengemudi tabrak lari bisa menyerahkan diri dan bertanggung jawab," harap akun @danrem di Twitter.
Sementara seorang pengguna Twitter berakun @birjon bahkan melacak nomor polisi mobil itu di situs Kepolisian Polda Metro Jaya, untuk menelusuri jenis, warna, harga mobil yang diduga terlibat dalam tabrakan tersebut.
Sebelumnya Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan bahwa peristiwa tabrak lari yang menelan nyawa Raden terjadi di depan gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jalan Gatot Subroto.
Jenazah Raden sendiri rencananya akan dibawa ke Bandung, Jawa Barat pada petang ini dan langsung dimakamkan di sana.