Suara.com - Beberapa hari yang lalu, aplikasi Telegram sempat menghilang dari App Store untuk beberapa saat. Kala itu, pengguna dibuat bingung dengan langkah Apple tersebut.
Setelah beberapa hari, Apple akhirya angkat bicara mengenai langkah tersebut. Melalui email, Phil Schiller, Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, menjelaskan, terdapat konten pornografi di Telegram.
"Aplikasi Telegram diturunkan dari App Store karena tim kami diberi tahu tentang konten ilegal, khususnya pornografi anak-anak, di aplikasi tersebut," jelasnya.
"Setelah memverifikasi adanya konten ilegal, tim kami mengeluarkan Telegram dari toko, memperingatkan pengembang, dan memberi tahu pihak berwenang yang tepat," lanjut pria yang sudah bergabung dengan Apple sejak 1997 itu.
Schiller menegaskan, Apple tidak akan membiarkan konten ilegal didistribusikan di App Store. Ia juga menekankan, Apple akan bertindak cepat jika terdapat konten yang membahayakan pengguna, terutama anak-anak.
Sebelumnya, CEO Telegram Pavel Durov, mengakui pihak Apple sudah menghubungi Telegram soal keberadaan konten pornografi anak.
Ini bukan pertama kalinya Telegram tersandung masalah konten. Sebelum didepak Apple, Telegram sempat diblokir di Indonesia karena disinyalir menjadi tempat komunikasi para teroris.
Telegram dikenal sebagai salah satu aplikasi messaging teraman yang pernah ada. Sebab, Telegram mengandalkan enkripsi end-to-end untuk melindungi pesan yang dikirim pengguna.
Penuh Konten Pornografi Anak, Alasan Apple Hapus Telegram
Selasa, 06 Februari 2018 | 20:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ekosistem Apple Tak Lagi Eksklusif, Bisa Terhubung ke HP Xiaomi Lewat HyperConnect
13 November 2024 | 13:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 14:47 WIB
Tekno | 14:45 WIB
Tekno | 14:07 WIB
Tekno | 13:53 WIB
Tekno | 12:57 WIB
Tekno | 12:21 WIB