Boneka Seks Berbicara Ini Obati Kesenjangan Gender di Cina

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 05 Februari 2018 | 14:00 WIB
Boneka Seks Berbicara Ini Obati Kesenjangan Gender di Cina
Pembuatan boneka seks pintar. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Xiaodie pada dasarnya adalah boneka seks yang dilengkapi dengan fungsi wifi yang mirip dengan aplikasi Siri iPhone, yang bisa berselancar di internet dan merespons perintah suara.

Pengguna dapat mengendalikan boneka senilai 25.000 yuan (Rp53 jutaan) dengan aplikasi telepon atau dengan memberikan instruksi lisan. Harga boneka ini jauh lebih tinggi daripada boneka seks umumnya yang dijual perusahaan hanya dengan 2.500 yuan (Rp5 jutaan).

Pada tahun depan, EXDOLL berharap bisa menggelar robot canggih yang memiliki teknologi kecerdasan buatan, ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang kompleks, sistem pengenalan suara dan mata yang bisa mengikuti gerakan masyarakat.

Programer memilah model 3-D di layar komputer sementara yang lain memasang kerangka dengan kabel dan sambungan terbuka.

Baca Juga: Rumah Bordil Boneka Seks Dibuka Di Paris

Mesin itu menjadi lebih hidup seperti saat ia dengan hati-hati membubuhkan kulit silikon, lengkap denngan riasan wajahnya.

Qiao Wu, chief development officer di EXDOLL, mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menciptakan robot yang paling indah dan paling mirip manusia.

"Sudah ada teknologi robot yang bagus dikembangkan, jadi kami ingin berkonsentrasi untuk memiliki robot dengan wajah terindah dan tubuh terseksi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI