Suara.com - Untuk pertama kalinya, Forum Digital Australia-Indonesia digelar untuk mempertemukan para pakar digital dari kedua negara. Acara yang berlangsung di Hotel Fairmon Jakarta ini, digelar dari 31 Januari hingga 1 Februari.
Dalam pidatonya, Mariam F Barata selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk hubungan bilateral kedua negara.
"Kominfo sangat mengapresiasi acara ini. Kami berharap bahwa acara ini dapat menjadi kegiatan tahunan," ujarnya di Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Ia mengharapkan bahwa acara ini dapat membuat hubungan Australia dengan Indonesia semakin erat, khususnya dalam hal peningkatan sumber daya manusia dan kampanye penggunaan alat elektronik.
Konferensi ini akan berfokus pada lima hal, yakni industri kreatif, keamanan siber, kesehatan digital, startup, dan smart government. Selama acara, peserta dapat mengikuti sesi workshop dan diskusi.
Sementara itu, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Allaster Cox mengatakan bahwa Forum Digital Australia-Indonesia dapat menjadi ajang saling tukar ide dalam rangka pengembangan ekonomi digital.
"Forum ini dirancang untuk menghasilkan jejaring, kemitraan, dan hubungan baru yang akan menguntungkan kedua negara di zaman digital," katanya.
Forum Digital Australia-Indonesia adalah prakarsa Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull pada saat mereka bertemu tahun lalu di Sydney.
Kominfo Sambut Baik Forum Digital Australia-Indonesia
Rabu, 31 Januari 2018 | 21:33 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:30 WIB
Tekno | 19:45 WIB
Tekno | 19:31 WIB
Tekno | 19:18 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:22 WIB