Suara.com - Pengelola Taman Ismail Marzuki menyiapkan 16 teleskop untuk memantau fenomena alam Gerhana Bulan Total atau Super Blue Blood Moon. Dari 16 teloskop yang disediakan, 13 diantaranya bisa digunakan oleh pengunjung.
Kepala Satuan Pelaksana Teknis Pertunjukan dan Publikasi Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Eko Wahyu Wibowo mengatakan selain teleskop, pengelola juga menyediakan dua unit layar.
"Teleskop ada 16. Dan satu teleskop yang dipancarkan untuk layar," ujar Eko di Plaza Teater Jakarta, TIM, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Eko menerangkan tujuan disediakannya layar untuk mengantisipasi antrean pengunjung yang ingin melihat fenomena alam secara langsung dengan menggunakan teleskop. Layar tersebut berada di mobile observatory.
"Nanti yang di teleskop ada yang dikoneksikan, di layar, jadi enggak usah (antre)," kata dia.
Ia menjelaskan, jika mendung dan hujan fenomena alam ini tidak bisa disaksikan secara langsung. Tetapi, pengelola TIM telah mengantisipasinya dengan menyediakan layar di dalam ruangan Planetarium.
"Kalau mendung liatnya streaming. Kalau di sini hujan akan ditempatkan di belakang," katanya.
Lebih jauh, proses gerhana bulan akan terjadi dari pukul 17.51 WIB dan akan berakhir pada 23.08 WIB. Khusus gerhana bulan total dari pukul 19.51 WIB sampai 21.07 WIB.
"Puncak totalnya itu pukul 20.29 WIB," kata dia.
Sambut Gerhana Bulan Total, Planetarium Siapkan 16 Teleskop
Rabu, 31 Januari 2018 | 17:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apakah Nanti Malam 25 Maret 2024 Ada Gerhana Bulan? Cek Jadwalnya!
25 Maret 2024 | 15:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 17:28 WIB
Tekno | 17:23 WIB
Tekno | 17:05 WIB
Tekno | 16:34 WIB
Tekno | 16:31 WIB
Tekno | 16:15 WIB
Tekno | 16:07 WIB
Tekno | 15:57 WIB