Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menikmati Gerhana Bulan 31 Januari

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 30 Januari 2018 | 20:16 WIB
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menikmati Gerhana Bulan 31 Januari
Gerhana bulan sebagian terpantau dari Kota Gianyar, Bali, Selasa (8/8) dini hari.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada 31 Januari 2018 malam, masyarakat Indonesia dapat menikmati empat fenomena alam sekaligus: bulan purnama, gerhana bulan total, bulan biru, dan supermoon.

Berikut empat hal yang perlu diketahui mengenai fenomena langka itu:

1. Penyebab Bulan terlihat penuh
Sebagaimana Bumi, separuh permukaan Bulan diterangi oleh Matahari pada suatu waktu. Karena Bulan mengorbit Bumi, maka kita tidak selalu dapat melihat seluruh sisi yang diterangi mentari.

Ketika seluruh sisi Bulan yang diterangi dapat terlihat, itulah bulan purnama, yang terjadi tiap 29,5 hari ketika Bulan berhadapan langsung dengan Matahari relatif ke Bumi. Tanggal 31 Januari akan menjadi bulan purnama berikutnya dalam siklus Bulan.

2. Pengertian gerhana bulan
Orbit Bulan miring sekitar 5 derajat relatif dari orbit Bumi. Jadi, Bulan kerap berada sedikit di atas atau di bawah jalur orbit Bumi terhadap Matahari. Namun dua kali dalam satu siklus, Bulan melintasi orbit kita.
Suatu gerhana bulan terjadi ketika bulan sepenuhnya berada dalam bayang-bayang Bumi. Tomruen, CC BY-SA

Bila perlintasan itu sejalan dengan bulan purnama, maka bulan akan masuk ke bayang-bayang Bumi, menghasilkan gerhana bulan total. Karena Bulan perlu berada di balik Bumi, relatif terhadap Matahari, gerhana bulan hanya bisa terjadi saat bulan purnama.

Untuk menyaksikan gerhana, kita perlu berada di bagian Bumi yang mengalami malam; gerhana ini utamanya akan terlihat di Asia, Australia, Amerika Utara dan Pasifik.

Di Amerika Utara, gerhana bulan selanjutnya akan terlihat pada 21 Januari 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI