Kicauan Karni Ilyas Ini Bikin Warganet Berdebat, Ada Apa?

Minggu, 28 Januari 2018 | 15:15 WIB
Kicauan Karni Ilyas Ini Bikin Warganet Berdebat, Ada Apa?
Postingan Karni Ilyas. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter acara debat Indonesia Lawyer Club (ILC), Karni Ilyas, jadi topik pembicaraan hangat warganet baru-baru ini. Pasalnya, ia berkicau soal penggunaan bahasa Inggris di tempat umum.

Karni pada tweetnya yang diunggah di akun pribadinya @karniilyas pada Jumat (26/1/2018), menyatakan keheranannya melihat berbagai petunjuk di tempat umum yang ditulis menggunakan bahasa Inggris.

"Kita memang aneh. Banyak peringatan, petunjuk, bahkan peringatan di tempat umum pakai bahasa Inggris. Apakah semua rakyat kita sudah mampu berbahasa asing? Bahasa Indonesia saja belum. Belajarlah ke Jepang, Korea atau China yang bangga dengan bahasa ibunya," tweetnya.

Karni menulis kicauan tersebut sebagai respon dari tweet yang dituliskan oleh anggota Ombudsman Alvin Lie, mengenai penggunaan bahasa Inggris untuk menjelaskan suatu tempat.

Baca Juga: Kocak, Ide-ide Absurd Cara Genjot Becak Ala Warganet

Unggahan Karni langsung diserbu warganet yang menganggapnya tidak konsisten. Sebab, dia sendiri membawakan sebuah acara yang dituliskan dengan Bahasa Inggris.

"Ditambah lagi anda lebih sering memberi kutipan orang asing di ILC, makin ga kenal lah bangsa ini dengan orang-orang negaranya sendiri. Tak dipungkiri kids jaman now lebih kenal tokoh asing daripada tokoh lokal. Mungkin bentr lagi indonesia akan jadi Singapura," kata @adennio007.

"Mari sama-sama koreksi diri sendiri. Diawali dari media dan para awaknya. Termasuk Pak @karniilyas sendiri," ujar @tarwoto2009.

Namun warganet lainnya mengamini peryataan Karni. Akun bernama @zeronezto mengatakan, banyak warga Indonesia yang gengsi menggunakan bahasa ibunya.

"Betul, Pak Karni, kita minder menggunakan bahasa Indonesia dan merasa bergengsi menggunakan bahasa Inggris. Padahal sudah ada UU no. 24 Tahun 2009 yang antara lain mengatur tentang penggunaan bahasa. Bagaimana kalau masalah ini bisa diangkat dalam ILC?" katanya.

Tweet tersebut mendapatkan banyak perhatian dari warganet. Sejauh ini, kicauan Karni sudah mendapat lebih dari seribu retweet dan lebih dari seribu likes.

Baca Juga: Miyabi Maria Ozawa Tulis Caption Bahasa Indonesia, Warganet Kaget

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI