Suara.com - Raksasa elektronik Jepang, Fujitsu, sedang membicarakan kemungkinan penjualan bisnis ponselnya ke Polaris Capital Group, demikian diwartakan Reuters, Jumat (26/1/2018), mengutip sumber internal Fujitsu.
Jika kesepakatan antara dua perusahaan berjalan lancar, maka Polaris yang berbasis di Tokyo akan menguasai saham mayoritas di unit ponsel Fujitsu yang berilai sekitar 40 miliar yen atau setara Rp4,8 triliun.
Besarnya saham yang akan dibeli Polaris masih dalam proses negosiasi, kata sumber yang meminta untuk tidak diungkap karena pembicaraan bersifat rahasia.
Kesepakatan final antara dua perusahaan kemungkinan akan selesai pada akhir bulan ini.
Sebelumnya pada 2017 lalu Fujitsu juga sudah menjual saham mayoritas unit komputer mereka ke Lenovo Group senilai 269 juta dolar AS.
Jika kesepakatan ini rampung, maka Fujitsu akan menjadi raksasa teknologi termutakhir Jepang yang hengkang dari bisnis ponsel.
Pada tahun 2000, Jepang setidaknya memiliki 10 perusahaan teknologi yang memproduksi ponsel. Tetapi sejak kemunculan Apple dan masuknya Samsung ke bisnis itu, satu-satu per satu para jawara Jepang mundur.
Saat ini, hanya ada tiga pemain Jepang di bisnis ponsel, yakni Sony Corp, Sharp Corp, dan Kyocera Corp.
Satu Lagi Raksasa Jepang Dikabarkan Mundur dari Bisnis Ponsel
Jum'at, 26 Januari 2018 | 20:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 22:27 WIB
Tekno | 22:17 WIB
Tekno | 21:27 WIB
Tekno | 20:37 WIB
Tekno | 20:32 WIB
Tekno | 19:15 WIB
Tekno | 18:45 WIB