Suara.com - Gerhana bulan total diketahui akan terjadi pada 31 Januari malam dan fenomena istimewa nan langka ini akan bisa dinikmati dari wilayah Indonesia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, gerhana bulan total pada 31 Januari malam dinilai istimewa karena tiga hal. Pertama, gerhana bulan terjadi ketika bulan masih berada di titik terdekat dengan Bumi sehingga disebut supermoon.
Kedua, gerhana terjadi bertepatan dengan bulan purnama kedua di bulan Januari. Fenomena ini disebut blue moon, karena bulan purnama juga pernah terjadi pada 1 Januari lalu.
Gerhana bulan ini juga disebut blood moon, karena gerhana total bulan tampak merah darah. Perubahan warna ini disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari - yang dipantulkan bulan - oleh atmosfer bumi.
"Gerhana bulan total 31 Januari 2018 sangat istimewa. Boleh disebut Super-Blue-Blood-Moon," tulis Thomas Djamaluddin Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam akun Facebooknya, Selasa (23/1/2018).
Adapun fenomena seperti ini, imbuh Thomas ketika dihubungi Suara.com, Kamis (25/1/2018), terakhir kali terjadi sekitar 150 tahun silam.
Meski istimewa, Thomas mewanti-wanti bahwa peristiwa alam yang langka ini memiliki potensi risiko. Menurutnya, ketika terjadi purnama dan bulan baru, maka gelombang pasang akan mencapai titik maksimum karena gravitasi bulan diperkuat oleh matahari.
"Pada saat gerhana, efeknya bertambah karena matahari, bumi, dan bulan betul-betul segaris," jelas Thomas dalam korespondensi pesan pendek dengan Suara.com.
"Untuk 31 Januari efeknya lebih kuat lagi karena selain gerhana, bulan juga pada posisi terdekat (supermoon)," imbuh dia.
Dalam kondisi normal, jabar Thomas, pasang maksimum hanya berdampak limpasan air laut menjadi banjir pasang. Kondisi yang perlu diwaspadai ketika ada cuaca buruk di laut yang menimbulkan gelombang tinggi yang berdampak banjir rob makin melimpas jauh ke daratan.
"Dampak lainnya kalau terjadi banjir akibat hujan lebat di daratan, banjir akan lama surutnya karena dampak pasang maksimum tersebut," tambah Thomas memperingatkan.
Adapun proses gerhana bulan total 31 Januari nanti dimulai pukul 18:48 WIB dan puncaknya pada pukul 19.52 - 21:08 WIB. Keseluruhan proses gerhana akan berakhir pada pukul 22:11 WIB.