Suara.com - Untuk pertama kalinya dalam sejarah ilmu pengatahuan modern, primata hasil kloning berhasil diproduksi. Para ilmuwan yang terlibat dalam terobosan ini adalah para ilmuwan di Cina dan binatang yang mereka kloning adalah monyet, kerabat dekat manusia.
Seperti diwartakan NPR, Rabu (24/1/2018), dua ekor anak monyet telah dilahirkan sekitar delapan dan enam pekan lalu di Shanghai, Cina. Dua anak monyet itu tercipta dari proses kloning yang mirip dengan pengklonan seekor domba bernama Dolly di Skotlandia pada 1990an.
"Kami gembira, sangat gembira. Ini, menurut saya, sungguh sebuah terobosan dalam dunia biomedis," kata Muming Poo, pakar neurosains dari Akademi Sains Cina yang terlibat dalam proses tersebut.
Poo dan rekan-rekannya dalam pengklonan itu memanfaatkan DNA dari nukleus sel-sel janin monyet dan memasukkannya dalam sel-sel telur monyet yang DNA-nya telah dihapus.
Sel-sel telur itu kemudian dirangsang untuk berkembang menjadi embrio dan kemudian kembali dimasukkan ke dalam rahim monyet betina. Teknik itu dikenal dengan nama transfer inti sel somatik dan ini adalah pertama kalinya teknik tersebut diterapkan pada primata, hewan yang secara evolusi berkerabat dekat dengan manusia.
Para ilmuwan sendiri berharap keberhasilan mereka bisa dimanfaatkan untuk memproduksi monyet-monyet bergen identik yang akan digunakan dalam penelitian medis, khususnya yang terkait masalah kesehatan otak manusia.
Adapun karya Poo dkk itu dijelaskan secara rinci dalam jurnal Cell.
Ilmuwan Cina Produksi 2 Ekor Monyet dengan Cara Kloning
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2018 | 17:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ratusan Monyet Liar Serbu Kantor Polisi di Thailand
18 November 2024 | 18:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI