Dari sisi performa, Asus menyematkan prosesor Intel Core i7 generasi ke-7 dan kartu grafis Nvidia GTX1050 berkecepatan 2,8GHz yang bisa dimaksimalkan hingga 3,8GHz.
Untuk memori utamanya, kapasitas ruang sebesar 8GB bertipe DDR4. Sementara untuk gaming, peran kartu grafis Nvidia GTX 1050 dengan VRAM 4GB GDDR5, memungkinkan notebook mengolah grafis lebih mulus, tajam, dan memanjakan mata sebab telah dilengkapi dengan teknologi panel layar 50 persen.
Melalui teknologi hybrid HDD berkapasitas 1TB, storage sanggup menghadirkan application maupun gaming loading time alias kecepatan loading dalam membuka aplikasi dan game, dua kali lebih gesit dibandingkan HDD konvensional.
Hybrid HDD juga memiliki suara yang senyap dan tenang saat digunakan, membuat sistem berjalan lebih stabil secara keseluruhan sebab memiliki ruang cache memori sendiri sebesar 8GB.
Baca Juga: Asus ROG Berbasis AMD Ryzen Siap Dipesan
“Seluruh kombinasi komponen di atas pada akhirnya akan menghadirkan performa gaming yang superior,” ujarnya.
Galip menambahkan, pengguna juga tidak perlu khawatir akan suhu berlebih. Pabrikan telah mempersiapkan teknologi Hyper Cool duo-copper thermal solution yang diletakkan pada CPU dan GPU notebook ASUS ROG GL503 untuk menghasilkan pendinginan maksimal. Di samping itu, Asus juga menyertakan fitur IceCool Technology yang menjaga bagian notebook tersentuh telapak tangan tetap dingin.
Sebagai tambahan, perangkat turut melengkapi teknologi terbaru dengan port USB Type-C (USB 3.1 Gen 2) memiliki kecepatan transfer data hingga 1GB per detik. Soal baterai, Asus menyematkan 2 cells berkapasitas 4120mAh dan mengoperasikan
Microsoft Windows 10 Home, berkat kerjasama kedua pihak tahun lalu.
Asus ROG Strix GL503 dijual mulai dari Rp15.799.000.