Suara.com - TNI Angkatan Udara (TNI AU)secara terbuka menegur maskapai penerbangan nasional Garuda di Twitter pada Rabu (24/1/2018). Teguran itu dilemparkan setelah seorang calon penumpang Garuda di Twitter melaporkan tentang keterlambatan penerbangan di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta.
Interaksi antara kedua lembaga itu bermula ketika pengguna Twitter Ricky Chen berakun @richrist81 bertanya kepada TNI AU tentang keterlambatan keberangkatan penerbangan GA 205 Garuda dari Adi Sucipto.
"Mohon informasi ada masalah apa sehingga penerbangan Garuda GA 205 di bandara Adi Sucipto terkena delay 2 jam? Karena informasi dari crew Garuda karena ada latihan militer. Apa benar?" tulis Ricky.
Menjawab pertanyaan itu, TNI AU lantas "memanggil" akun resmi Garuda, @IndonesiaGaruda, di Twitter.
"Hendaknya @IndonesiaGaruda tidak memberi alasan delay dikarenakan adanya latihan militer. Padatnya traffic yang menyebabkan situasi ini. Schedule latihan Sekolah Penerbangan TNI AU setiap hari sama dan sudah belaku puluhan tahun," tulis TNI AU dalam akun @_TNIAU.
Tak hanya itu, TNI AU kemudian melampirkan sebuah foto jadwal penerbangan masuk dan keluar di Bandara Adi Sucipto. Dalam lembar jadwal itu terlihat bahwa penerbangan GA 025 telat berangkat karena padatnya penerbangan di bandara tersebut.
"Maka itu armin kembali tanyakan kepada @richris81 apakah benar bahwa @IndonesiaGaruda announced bahwa keterlambatan disebabkan oleh latihan militer? Jika benar ada pengumuman demikian maka TNI AU akan memberikan teguran," tambah TNI AU.
Sekitar dua menit setelah TNI AU mengancam akan menegur, akun resmi Garuda akhirnya buka suara.
"Selamat sore. Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Sebagai informasi GA 204 dan GA 205 hari ini mengalami keterlambatan dikarenakan kendala operasional (rotasi pesawat). Terima kasih," tulis Garuda membalas kicauan TNI AU.