Dari pengguna yang mengalami serangan percobaan ataupun sukses di salah satu akun online mereka, 16 persen mengakui bahwa akun game online mereka menjadi target. Angka ini meningkat menjadi 21 persen untuk lelaki. Dan, sebanyak 55 persen pengguna tidak dapat dengan segera mengembalikan detail akun game mereka jika hilang.
"Saat ini, data-data pribadi yang tersedia secara online menjadi harta karun terbesar bagi penjahat siber, dan memberikan mereka lebih banyak peluang daripada sebelumnya untuk mencuri data-data pribadi tersebut, yang kemudian dapat mereka jual di pasar gelap digital," ungkap Andrei Mochola, Head of Consumer Business Kaspersky Lab, melalui keterangan resminya.
"Gamer online kerap memilih opsi yang kurang aman dengan menggunakan password yang sama untuk semua akun mereka atau password sederhana yang mudah ditebak oleh para hacker".
Untuk membantu melindungi akun dari gamer online, Kaspersky Lab di beberapa solusi perusahaan menyertakan password manager untuk membantu pengguna menjaga agar informasinya tetap aman, seperti fitur Kaspersky Password Manager di solusi Kaspersky Total Security.
Baca Juga: Awas! Sering Gunakan Mobile, Jadi Celah Buat Hacker
Fitur ini menyimpan semua kata sandi pengguna di brankas digital yang aman dan menyediakan akses mudah ke PC Mac dan smartphone. Generator kata kunci secara otomatis melakukan kerja keras bagi pengguna dengan membuat kata kunci yang kuat, sementara pengguna hanya perlu mengingat satu password utama untuk mengakses semua akun online mereka sehingga jauh lebih mudah diingat dibandingkan harus mengingat beberapa password.