Suara.com - Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Syamsuddin Said yang beken dikenal dengan nama panggung Pasha Ungu, menjadi sorotan di media sosial setelah tampil dalam sebuah acara televisi dengan gaya rambut unik.
Pasha, yang masih menjadi vokalis band Ungu, tampil dalam acara itu mengenakan pakaian dinas Aparatur Sipil Negara. Rambutnya tampak tipis di kedua sisi, sementara di bagian tengah lebih panjang dan dikucir; gaya yang lazim dikenal sebagai skinfade.
Warganet menanggapi penampilan Pasha itu secara beragam. Ada yang menilai ia tak paham etika sebagai pejabat publik.
"Kalo jadi anak band rambut begitu wajar... Kalau di pemerintahan ya enggak etis," tulis pengguna Instagram berakun ditananda37.
"Pejabat rasa anak band," komentar belniscan.
"Belum siap jadi pejabat Bang," tulis dika_mahardika87.
Meski banyak yang berkomentar miring, tak sedikit pula yang menilai positif gaya Pasha.
"Tapi kan rambut enggak berpengaruh sama kinerja," tulis badisrevita.
"Ini namanya kekinian," ujar fashionida29.
"Memulai tren baru untuk style seorang petinggi pemerintahan memang agak susah. Lanjutkan," tambah millanozz.
Pasha Ungu sendiri dilantik sebagai Wakil Walikota Palu pada Februari 2016 lalu. Sejak menjabat ia memang tak lepas dari kontroversi.
Ia misalnya pernah jadi sorotan ketika meluapkan amarah di hadapan para pegawai negeri sipil Kota Palu dalam upacara bendera hanya beberapa hari setelah dilantik. Alasannya sepele, karena ia melihat beberapa pegawai tertawa saat ia memimpin upacara.
Pada April 2016 namanya kembali ramai diberitakan karena mengenakan setelah unik, penuh tanda pangkat, dan memegang tongkat komando. Ia juga pernah dikritik karena merokok dalam upacara resmi.
Gaya Rambut Pasha Ungu Jadi Gunjingan di Media Sosial
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 22 Januari 2018 | 18:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Okie Agustina Diduga Sindir Mantan Suami: Banyak Gaya tapi Minim Tanggung Jawab
17 Desember 2024 | 09:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI