Suara.com - Sebuah fragmen yang diyakini berasal dari ekor dinosaurus yang ditemukan di Maroko dan berasal dari periode Jurasik ditemukan menjadi salah satu objek yang dijual melalui katalog Morton House di Kota Meksiko.
Kabarnya, penjualan fosil tersebut bukan demi meraup keuntungan semata. Tapi keuntungan dari penjualan kerangka empat meter dan berat 180 kilo akan diserahkan ke proyek Fundación Bancomer, yang bertujuan untuk membangun kembali sekolah yang rusak akibat gempa yang terjadi di ibukota Meksiko pada 19 September lalu.
Dinosaurus tersebut diyakini berasal dari keluarga Brachiosaurus dan tinggal di Afrika Utara sekitar 165 juta tahun yang lalu. Itu bernama "Atlasaurus", terutama karena asalnya. Mayatnya ditemukan pada tahun 1980an di Atlas, dekat Azilal.
Penjualan fosil purbakala pernah terjadi. Februari lalu, penjualan dilakukan Hotel Drouot di Paris, dari kerangka dinosaurus laut yang ditemukan di Khouribga. Aktivitas tersebut menimbulkan kontroversi di Maroko.
Baca Juga: Wow, Ilmuwan Temukan Dinosaurus Pemakan Daging Terbesar
Asosiasi Perlindungan Warisan Geologi di Maroko telah mengecam penjualan "harta karun unik" ini dan ekspor kerangka yang seharusnya ilegal. Fosil berharga itu pun akhirnya lepas dari penjualan dan kembali ke Maroko dua bulan kemudian. [Al Arabiya]