Digempur Smartphone Cina, Samsung Indonesia: Khawatir? Nggak Ada!

Rabu, 17 Januari 2018 | 18:44 WIB
Digempur Smartphone Cina, Samsung Indonesia: Khawatir? Nggak Ada!
Logo Samsung di smartphone. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samsung Indonesia mengaku tak gentar dengan gempuran vendor smartphone Cina di pasar Indonesia. Menurut mereka, Samsung memiliki nilai lebih yang tak dimiliki merek lain.

Jo Semidang selaku Corporate Marketing Director Samsung Electronics Indonesia mengatakan ponsel Samsung yang dijual di pasaran tak sekadar menawarkan keunggulan spesifikasi kepada konsumen.

"Samsung memiliki nilai lebih dan ponselnya membawa kebanggaan bagi setiap penggunanya. Samsung kan brand yang tidak hanya jual spek. kita kan all around, ada nilai-nilai lebih yang kita tawarkan," ujarnya usai peluncuran Samsung Galaxy A8 dan A8+ di Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Dengan nilai-nilai lebih yang dimiliki Samsung, Jo Semidang yakin ponsel Samsung masih memiliki tempat di hati para konsumen Indonesia.

Baca Juga: Samsung Siapkan Tablet dengan Modul Kamera Ganda?

Dari data IDC sendiri untuk kuartal III 2017, Samsung masih memimpin pasar smartphone di Indonesia dengan market share sebesar 30 persen. Sementara, posisi kedua ditempati Oppo sebesar 22.5 persen.

Soal agresifnya vendor smartphone Cina di kelas entry, Jo mengatakan Samsung pun memiliki strategi khusus untuk menggarap pasar ponsel di kisaran harga Rp1 jutaan.

"Di kelas entry kita juga punya strategi. kalau ditanya strategi kita kembalikan ke kebutuhan konsumen," ucapnya singkat.

Untuk kelas entry, saat ini ada beberapa produk yang menjadi primadona konsumen. Salah satu produk yang menarik perhatian adalah Xiaomi Redmi 5A yang memiliki banderol Rp999 ribu. Produk ini laris manis di pasaran.

"Kekhawatiran? nggak Ada. Kita tetap kerja. Semuanya dikembalikan ke konsumen," tutupnya.

Baca Juga: Samsung Buka Suara Soal Kasus Baterai Note 8

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI