Suara.com - Head of Consumer Marketing Google Indonesia, Fibriyani Elastria, mengatakan jumlah unduhan aplikasi YouTube versi ringan, YouTube Go, di Indonesia sudah mencapai 5 juta hingga saat ini.
"Untuk Indonesia, jumlah unduhan sudah 5 juta. Angka itu setengah dari total unduhan YouTube Go Secara global, yakni 10 juta," katanya dalam peluncuran video musik bertajuk "Bojoku #PawangKuota" di Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Menurutnya, Indonesia memiliki pertumbuhan pengguna YouTube Go yang pesat dibandingkan negara lainnya. Pertumbuhan pengguna YouTube Go di Indonesia, ujarnya, mencapai 10 kali lipat.
Sejak diluncurkan secara full pada November 2017 lalu, Fibriyani mengatakan, YouTube Go diterima dengan baik oleh warganet Indonesia.
Baca Juga: Punya Pacar Orang Korsel, YouTuber Ini Terancam Dibunuh
Pasalnya, YouTube Go memungkinkan pengguna menonton video sesuai sisa-sisa kuota mereka.
"Dari feedback yang kita terima dari pengguna, YouTube Go cukup membantu mereka yang memiliki kuota internet yang terbatas," tutur Fibriyani.
Lebih lanjut, Fibriyani berharap YouTube Go dapat menjadi solusi masyarakat Indonesia untuk menikmati konten video tanpa perlu khawatir kehabisan kuota.
"Aplikasi YouTube Go dapat menjadi 'pawang' agar kuota internet Anda tidak boros," ucapnya singkat.
Sebagai gambaran, YouTube Go memungkinkan Anda menonton konten video dengan berbagai pilihan kualitas.
Baca Juga: YouTube Pertimbangkan Hukuman Berat untuk Logan Paul
Semakin rendah kualitas video yang dipilih, semakin kecil pula data yang Anda konsumsi.