Suara.com - Usai meluncurkan Nokia 2 di Jakarta, Kamis (11/1/2018), HMD Global, selaku pemilik lisensi telepon seluler pintar Nokia, membeberkan rencananya untuk menghadapi gempuran smartphone-smartphone merek Cina yang kini menyesaki pasar smartphone Tanah Air.
Mark Trundle, HMD Global Country Manager Indonesia, Australia and New Zealand, mengatakan bahwa kompetisi yang ketat di pasar Indonesia justru akan menguntungkan Nokia dan tentu saja konsumen.
"Kompetisi sebenarnya menyediakan pilihan bagi masyarakat. Kami tidak berada di bisnis perbandingan spesifikasi. Kami percaya bahwa nilai Nokia akan menjadi nilai lebih bagi konsumen," kata Trundle.
Lebih lanjut, Trundle menjelaskan bahwa mereka memiliki tiga pilar andalan untuk bertarung di pasar smartphone Indonesia di 2018. Pilar pertama adalah durabilitas produk yang selama ini menjadi ciri khas Nokia.
"Untuk sebuah produk saja kami melakukan banyak uji ketahanan. Nokia 2 misalnya, ponsel ini menggunakan satu blok alumunium untuk bodi," lanjutnya.
Kedua adalah ketahanan baterai di setiap produk-produknya. Untuk Nokia 2 misalnya, terdapat baterai berdaya 4.100 mAh yang diklaim dapat bertahan hingga dua hari.
Ketiga, kata Trundle, adalah pengalaman Android yang lebih baik dibandingkan kompetitor. Penggunaan tampilan antarmuka Android murni membuat tiap ponsel Nokia terbebas dari aplikasi bawaan yang mengganggu.
"Kelebihan lainnya dari Android murni adalah update keamanan setiap bulannya. Jadi, dipastikan ponsel Anda akan aman dari serangan siber," jelasnya.
Di masa depan, Trundle berharap Nokia dapat kembali masuk ke dalam lima besar pemain smartphone di Indonesia. Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah mendorong penjualan secara onine.
"Kami akan tekankan penjualan secara online. Kemitraan kami dengan JD.id sekarang merupakan komitmen kami untuk serius menggarap penjualan online," tutupnya.
Nokia 2 sendiri dijual di Indonesia dengan harga Rp1,5 juta. Di Tanah Air, Nokia akan bersaing dengan sejumlah besar merek Cina seperti Lenovo, Oppo, Vivo dan Xiaomi.
Usai Luncurkan Nokia 2, HMD Ungkap Strategi Libas Merek Cina
Kamis, 11 Januari 2018 | 20:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Asal Usul Nada Dering Ikonik Nokia: Kembali ke Abad 20 dan Sejarah Musik Gitar
10 Oktober 2024 | 11:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:33 WIB
Tekno | 19:44 WIB
Tekno | 19:11 WIB
Tekno | 19:07 WIB
Tekno | 18:17 WIB
Tekno | 18:16 WIB