Suara.com - Bukalapak mengaku tengah menyiapkan proyek ambisius setelah merayakan ulang tahun yang ke delapan pada Januari 2018. Marketplace yang didirikan oleh Achmad Zaky itu rencananya akan mulai membangun pusat riset di Bandung, Jawa Barat tahun ini.
Ditemui di sela-sela perayaan ulang tahun sewindu Bukalapak, Zaky mengatakan bahwa pihaknya menargetkan 200 engineer akan bekerja di pusat riset pertama Bukalapak itu.
"Sebenarnya kami sudah memiliki 20 engineer di Bandung saat ini. Jika pusat riset ini sudah jadi, sekitar 50 persen tim engineer Bukalapak akan bekerja di Bandung," jelas dia di Jakarta, Rabu (10/01/2018).
Pusat Riset yang akan dibangun di atas tanah 5.000 meter persegi ini, nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pendukung operasional perusahaan. Lebih lanjut, tempat tersebut akan menjadi tempat pengembangan software.
"Pusat riset kami di Bandung, akan jadi tempat untuk mengembangkan berbagai teknologi terbaru, seperti AI, IoT, bahkan Blockchain, yang nantinya akan disematkan di layanan Bukalapak," lanjutnya.
Mengenai pemilihan lokasinya, Zaky berpendapat bahwa Bandung memiliki sejumlah kampus teknologi kenamaan. Hal tersebut, menurut Zaky, akan memudahkan Bukalapak mencari talenta terbaik.
"Kenapa Bandung? Karena saya pernah kuliah di sana. Namun alasan utama adalah Bandung dikenal kota pelajar khusus teknik. Ada ITB, Itenas, ITHB, Unikom, Unpad," katanya.
Untuk saat ini, Zaky mengaku sudah berbicara dengan beberapa akademisi di Bandung. Bahkan, ia mengaku sudah berbicara dengan pihak Walikota Bandung untuk merealisasikan rencana tersebut.
Bukalapak Akan Bangun Pusat Riset Terbesar di Bandung
Rabu, 10 Januari 2018 | 19:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siapa Saja Pemegang Saham Terbesar Bukalapak (BUKA), Ini Daftarnya
06 November 2024 | 15:44 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI