Suara.com - Pertumbuhan umat Muslim di Amerika Serikat sangat pesat sehingga diperkirakan pada 2040 mendatang Islam diperkirakan akan menjadi agama terbesar kedua di AS setelah Kristen, demikian hasil survei lembaga studi Pew Research Center seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (5/1/2018).
Pada 2017 diperkirakan ada 3,45 juta warga Muslim di AS atau setara dengan 1,1 persen populasi. Jumlah ini masih kalah dari pemeluk Yahudi, yang saat ini masih menjadi agama kedua terbesar di AS.
Jumlah pemeluk Islam di AS telah meningkat sebanyak 1 juta orang dalam 10 tahun terakhir. Pada 2007 jumlah pemeluk Islam di AS anya 2,35 juta jiwa. Jika tren ini bertahan, maka pada 2040 jumlah pemeluk Islam di AS diperkirakan akan meningkat menjadi 8,1 jiwa atau 2,1 persen dari total populasi.
Menurut Newsweek jumlah pemeluk Islam naik 100.000 orang per tahun di AS.
Meningkatnya jumlah pemeluk Islam, menurut Pew, bukan karena banyak warga AS yang berpindah ke Islam atau menjadi mualaf. Jumlah orang yang beralih ke Islam dan pemeluk Islam yang meninggalkan Islam di AS hampir sama setiap tahunnya.
"Satu dari lima orang dewasa yang memeluk Islam di AS saat ini tadinya dibesarkan dalam lingkungan yang beragama sebelum beralih memeluk Islam, jumlahnya sama dengan yang dibesarkan sebagai Muslim tetapi kini sudah meninggalkan agama itu," tulis Pew.
Menurut Pew banyak umat Muslim di AS yang berasal dari negara lain atau imigran.
Di tengah warga AS sendiri masih ada perbedaan pendapat tentang apakah umat Muslim di negeri itu harus berasimilasi dengan warga dari agama lain, tetapi menurut studi Pew mayoritas warga Amerika yakin bahwa semakin majemuk masyarakat maka akan semakin besar manfaatnya bagi AS.
Uniknya, meningkatnya jumlah pemeluk Islam berjalan seiring dengan semakin tingginya kejahatan berbasis kebencian terhadap Muslim di AS. Misalnya pada 2016 jumlah serangan berbasis kebencian terhadap umat Islam lebih tinggi dibandingkan dengan pada 2001, ketika menara kembar WTC di New York diserang oleh Al Qaida.
Pada 2016 ada 307 insiden anti-Islam di AS, naik 19 persen dari 2015. Akan tetapi jumlah ini masih kalah dari jumlah serangan terhadap umat Yahudi, yang merupakan kelompok agama yang paling sering menjadi korban hate crime di AS.
Studi: Islam Akan Jadi Agama Terbesar Kedua di AS pada 2040
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 05 Januari 2018 | 16:44 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kapan Perjalanan Disebut Safar Hingga Boleh Meng-qasar Salat?
25 November 2024 | 11:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 12:05 WIB
Tekno | 11:46 WIB
Tekno | 11:32 WIB
Tekno | 10:47 WIB
Tekno | 10:39 WIB
Tekno | 08:33 WIB