"Kontribusi tertinggi penggunaan layanan data berasal dari aktivitas di media sosial mencapai 35 persen. Layanan data untuk menyaksikan film atau video secara streaming dengan kontribusi sebesar 31 persen," katanya dalam keterangan resminya.
Sedangkan, komunikasi berbasis teks, serta panggilan suara dan panggilan video melalui aplikasi pesan instan sekitar 8 persen terhadap penggunaan layanan data.
Sementara itu, penurunan trafik terjadi untuk layanan suara dan SMS. Dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara menurun 6 persen menjadi 1,3 miliar menit, sementara trafik layanan SMS menurun 5 persen menjadi 659 juta SMS.
“Pergeseran perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan sudah kami prediksi sebelumnya, di mana layanan data kini semakin dominan digunakan pelanggan," ungkap Adita.