Komputer Melambat? Awas, Bug Berbahaya Serang Chip Intel

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 04 Januari 2018 | 07:38 WIB
Komputer Melambat? Awas, Bug Berbahaya Serang Chip Intel
Ilustrasi logo perusahaan Intel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berita kurang sedap berhembus dari Intel. Kabarnya, keamanan pada chip Intel melemah akibat diserang bug berbahaya. Hal ini dapat mempengaruhi komputer di seluruh dunia dan membawa masalah pada banyak komputer yang saat ini digunakan.

Rincian bug belum terungkap. Namun, diperkirakan mempengaruhi sebagian besar chip Intel yang dibuat dalam satu dekade terakhir. Artinya, jutaan komputer yang di dalamnya ditenagai chip Intel bisa terkena, termasuk komputer Anda?

Meskipun begitu, bug itu bisa diperbaiki. Tapi perbaikan itu sendiri akan menyebabkan gangguan yang signifikan, seperti komputer mungkin harus diperlambat hingga 30 persen begitu diperbarui.

Dan sebenarnya menginstal pembaruan tersebut bisa menyebabkan masalah global. Alat cloud seperti Amazon Web Services dan Microsoft Azure, harus di-reboot agar perbaikan dapat diterapkan, yang berpotensi menyebabkan gangguan pada bagian paling inti dari web.

Baca Juga: HP Spectre Generasi Kedua Diperkuat Prosesor Intel Terbaru

Masalah muncul dari cara chip mengizinkan program mengakses bagian memori yang aman. Jika disalahgunakan, diperkirakan akan memungkinkan aplikasi membaca bagian komputer yang paling sensitif, yang berpotensi memberi orang akses ke informasi paling pribadi.

Untuk memperbaikinya, pengembang tampaknya memisahkan bagian inti komputer, yang dikenal sebagai kernel, jauh dari memori yang digunakan oleh program lain. Melakukan hal itu membuat data sensitif tetap aman, namun juga membuat akses lebih sulit, yang berarti bahwa beberapa tindakan memerlukan 30 persen lebih lama.

Hingga berita diturunkan, belum diketahui rinci tentang bug itu, seberapa berbahaya atau luas serangannya. Tetapi perusahaan komputer di seluruh dunia berjuang untuk memperbaikinya, menunjukkan bahwa hal itu bisa sangat berbahaya jika digunakan. [Independent]

Baca Juga: Gandeng Intel, Apple Siapkan iPhone 5G

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI