Suara.com - Seiring dengan meningkatnya kepopuleran mata uang virtual, muncul masalah baru yang mengganggu pengguna. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah, situs atau aplikasi yang diam-diam menambahkan kode yang membajak sumber daya CPU pengguna untuk menambang mata uang virtual.
Salah satu kasus yang ditemukan baru-baru ini adalah sebuah ekstensi Chrome bernama Archive Poster, yang diketahui bisa membajak komputer pengguna untuk menambang mata uang virtual Monero.
Ekstensi tersebut bahkan tidak meminta izin tambahan untuk menjalankan skrip pertambangan di Chrome. Hal itu mereka lakukan dengan memuat file dari URL eksternal yang berisi kode penambangan Coinhive.
Melihat tindakan tidak wajar yang dilakukan Archive Poster, Google langsung mengambil langkah. Kini, perusahaan mesin pencari itu telah menarik Archive Poster dari toko Web Chrome.
Baca Juga: Malware Penambang Bitcoin Menyebar Lewat Facebook Messenger
Ekstensi Archive Poster diketahui telah memiliki lebih dari 100 ribu pengguna. Ekstensi tersebut memiliki rating yang hampir sempurna di toko Web Chrome.
Ekstensi Archive Poster biasa digunakan oleh pengguna Tumblr. Sebab, ia memudahkan pengguna dalam mengelola blog seperti misalnya, membuat antrian, draf, reblog atau sejenisnya dari arsip blog.
Sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa sebagian penjahat siber menggunakan Facebook Messenger untuk menginfeksi komputer dengan malware yang dapat menambang mata uang virtual. [Ubergizmo]