Suara.com - Apple akhirnya meminta maaf karena telah secara sengaja melambankan kerja iPhone-iPhone lawas. Sebagai bentuk permintaan maaaf, perusahaan itu kini menawarkan baterai dengan harga lebih murah.
Dalam sebuah pesan yang diunggah di laman resminya Kamis (28/12/2017), Apple mengatakan akan menjual baterai seharga 29 dolar AS mulai Januari mendatang. Harga akan kembali normal, di kisaran 79 dolar AS, pada 2019 nanti.
Sebelumnya pada pekan lalu Apple mengakui telah memperbarui peranti lunak pada semua iPhone, yang membuat gawai itu beroperasi lebih lamban. Apple mengklaim bahwa pembaruan itu diperlukan agar baterai iPhone tidak tiba-tiba mati.
Tak semua pelanggan menerima baik penjelasan itu dan menuding hal itu dilakukan Apple agar para penggunanya membeli iPhone terbaru. Beberapa pengguna iPhone bahkan menggugat Apple karena masalah itu.
"Kami sadar bahwa beberapa dari kalian merasa kecewa. Kami meminta maaf," bunyi penjelasan Apple.
"Kami tak pernah dan tak akan pernah secara sengaja memangkas usia produk-produk Apple atau mengurangi kinerja agar pelanggan mengganti produk denga yang lebih baru," lanjut Apple.
Meski demikian Apple tak menghilangkan fitur dalam peranti lunaknya yang berfungsi untuk melambatkan kinerja iPhone. Apple juga tak memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk memilih apakah perlu menyalakan atau mematikan fitur tersebut.
Sekira setahun lalu, beberapa pengguna iPhone memang pernah mengeluh bahwa gawai mereka tiba-tiba mati, meski baterai mereka masih penuh. Apple kala itu mengatakan bahwa masalah tersebut bukan karena cacat pada baterai tetapi karena baterai yang digunakan memang sudah uzur.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple menyertakan fitur untuk memperlambat kinerja iPhone saat memperbarui sistem operasi iOS. Gawai yang terdampak akibat pembaruan itu adalah iPhone 6, iPhone 6 Plus, iPhone 6S, iPhone 6S Plus, dan iPhone SE. Belakangan pembaruan yang sama diterima oleh iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.
Menurut Apple, masalah kinerja iPhone yang lelet mulai dikeluhkan para pengguna mulai September lalu, ketika iOS 11 baru saja diluncurkan. Awalnya Apple menduga bahwa masalah itu adalah masalah biasa yang disebabkan oleh peralihan sistem operasi.
"Tetapi kini kami yakin bahwa masalah ini turut disebabkan oleh penuaan unsur-unsur kimia di dalam baterai," jelas Apple.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple menyarankan pengguna iPhone lawas untuk membawa gawai mereka ke pusat servis resmi untuk penggantian baterai. Dengan mengganti baterai, klaim Apple, masalah kinerja yang lelet bisa diatasi. (CNN Money)
Kinerja iPhone Lawas Melambat, Apple Minta Maaf
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2017 | 16:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Daftar Aplikasi Paling Laris di App Store Sepanjang Tahu 2024, Ada yang Terlarang di Indonesia
19 Desember 2024 | 14:45 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 15:48 WIB
Tekno | 15:30 WIB
Tekno | 15:15 WIB
Tekno | 15:07 WIB
Tekno | 14:35 WIB
Tekno | 14:14 WIB