Suara.com - Berdasarkan data firma riset IDC selama kuartal I hingga kuartal III 2017, Samsung masih menjadi vendor smartphone dengan market share tertinggi di pasar Indonesia
Pada kuartal I 2017 misalnya, Samsung menempati posisi pertama dengan raihan market share 34 persen. Angka tersebut jauh mengungguli Oppo yang berada di posisi kedua dengan capaian 17 persen.
Sementara pada kuartal II 2017, Samsung masih menempati posisi pertama dengan raihan 32 persen. Di posisi kedua masih ditempati oleh Oppo dengan raihan 24 persen.
Pada kuartal III 2017, Samsung masih berada di posisi pertama, walaupun raihan market share mereka turun ke angka 30 persen. Untuk kuartal tersebut, Oppo kembali menempati posisi kedua dengan 25 persen.
Baca Juga: Tips Aman dan Nyaman Gunakan Smartphone Selama Liburan
Secara keseluruhan, IDC mencatat bahwa pada kuartal III 2017, sebanyak 7,2 juta smartphone dikirim di pasar Indonesia. Angka ini turun 8,6 persen secara quarter over quarter (QoQ) dan turun 1.1 persen secara year over year (YoY).
Untuk 2018 mendatang, IDC memprediksi pasar smartphone akan bertumbuh sebesar 6 persen. Selain itu, karakter pembeli smartphone di Indonesia juga akan berubah.
"Jika pada beberapa tahun sebelumnya pertumbuhan pasar smartphone didorong oleh tren first-time smartphone buyer yang baru pertama kali menggunakan smartphone dan didominasi oleh smartphone entry level/low-end. Maka di tahun tahun ke depan IDC memprediksi pertumbuhan akan lebih didorong oleh replacement market dimana konsumen akan mencari smartphone dengan spesifikasi yang lebih baik," jelas Risky Febrian, Associate Market Analyst IDC.