Suara.com - Upacara penghormatan untuk astronot legendaris NASA, Bruce McCandless, akan berlangsung pada 16 Januari di Kapel Utama Angkatan Laut Amerika Serikat di Annapolis.
Selanjutnya, lelaki yang dikenal sebagai manusia pertama yang melayang bebas di luar angkasa itu, akan dimakamkan di Pemakaman Naval Academy, demikian seperti dikutip dari Aviation Week, Kamis (28/12/2017).
Astronot legendaris NASA tersebut meninggal dunia pada, Kamis (21/12/2017) lalu, di usia 80 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Ellen Shields McCandless, dua anak, dan dua cucu.
Dikutip dari Time, McCandless meninggal di California, demikian diumumkan oleh Johnson Space Center. Tidak diketahui penyebab kematian astronot yang lahir di Boston, 8 Juni 1937, ini.
Baca Juga: Nekat Hadiri HUT Slank, Slankers Cirebon Menggelandang di Jakarta
Ia terkenal karena fotonya yang menggambarkan dirinya sedang menggunakan jetpack dalam proses spacewalking.
Dalam momen bersejarah yang terjadi pada 1984 itu, McCandless melayang sejauh 91 meter dari pesawat Challenger.
McCandless sendiri mengatakan bahwa dia tidak gugup dengan perjalanan angkasa bersejarah tersebut.
"Saya sangat sering berlatih. Saya hanya ingin segera keluar dan terbang. Aku merasa sangat nyaman. Rasanya sata dingin, hingga gigi saya gemetar," ujarnya, menjelaskan pengalaman bersejarah itu.
Baca Juga: Targetkan Emas di Asian Games, PBSI Rombak Pasangan Ganda Putri
Foto: Mantan astronot NASA, Bruce McCandless. [AFP/NASA]
McCandless lulus dari SMU Woodrow Wilson di Long Beach, California. Setelah itu dia lulus dari Naval Academy, meraih gelar magister teknik elektro dari Stanford University dan gelar master dalam administrasi bisnis dari University of Houston di Clear Lake pada tahun 1987.
McCandless adalah yang termuda dari 19 astronot yang dipilih oleh NASA pada tahun 1966 untuk bergabung dalam program luar angkasa.
McCandless diketahui juga membantu mengembangkan jetpack untuk astronot. Ia kemudian menjadi bagian dari awak pesawat yang mengantarkan Teleskop Antariksa Hubble ke orbit.