Suara.com - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menghindari razia polisi. Seperti memutar balik secara tiba-tiba, berpura-pura ban motor kempes dan masih banyak lagi.
Namun lain halnya dengan aksi lelaki ini. Ia menghindari razia polisi menggunakan cara yang tak biasa yakni berpura-pura bisu.
Dalam video singkat yang diunggah akun facebook Vinno Surentu, terlihat anggota kepolisian tengah menggelar razia di kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Tampak seorang pengendara motor diberhentikan oleh seorang polisi. Setelah diberhentikan, lelaki yang mengenakan baju orange itu berbicara layaknya tuna wicara.
Lantas, polisi tersebut membalasnya dengan bahasa isyarat. Polisi tersebut rupanya meminta kelengkapan surat-surat sang pengendara motor.
Sayangnya, lelaki bertopi hitam itu tak membawa surat-surat yang diminta. Polisi pun meminta agar lelaki itu mencopot helm yang dipakai.
Tak lama berselang, datang seorang polwan yang turut meminta hal yang sama kepada pengendara motor itu.
Tanpa disadari rupanya dompet pengendara tersebut jatuh, sang polwan pun mengingatkan.
"Dompet so ciri (dompetmu jatuh)" ujar Polwan itu. Lucunya,lelaki tersebut reflek dengan menjawab, "Mana?"
Rupanya lelaki tersebut bersandiwara menjadi tuna wicara agar menghindari razia polisi. Alhasil, merasa dibohongi polisi tersebut marah.
"Ah, badusta! (wah bohong!)" kata polisi itu. Lebih lanjut, polisi memerintahkan agar pengendara motor tersebut meminggirkan motornya dan dikenakan tilang.
Sontak, video tersebut mengundang tawa dari warganet.
"Hahaaa....lucuuu...tapi terlalu cpat actingnya jdi wowo," seru Hamzah Bumulo.
"Jurus barunya keluar deh tuh," tambah Hengky Worotikan.
"wkwkkw ancor," tulis Ujin Sumarauw.